25 radar bogor

Ngotot Lapangan Kota Bogor Berbayar, Ternyata Begini Alasannya

Warga melihat-lihat lapangan mini soccer di Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Tarif sewa tiga lapangan mini soccer baru di Kota Bogor masih dikaji. Sayangnya, lapangan yang berada di kawasan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) dan Taman Manunggal itu tidak bisa dikenakan gratis.


Apa alasannya?

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi beralasan, tarif yang dibebankan itu untuk memberikan rasa tanggung jawab bagi para penyewa.

Menurutnya, ketika ada revenue atau pendapatan, tentunya akan dimanfaatkan untuk pemeliharaan lapangan.

“Kalau lapangan kan memang tahun pertama kondisinya bagus. Tapi, tahun kedua dan ketiga itu kalau revenuenya gak balik, yang rugi masyarakatnya. Rumput kering, kurang enak. Nah, kita coba dengan Rp500 ribu kita coba biar revenue-nya balik lagi ke lapangan,” dalihnya.

Ia juga menambahkan, kebijakan sewa lapangan harus diterapkan. Lantaran pengelolaan lapangan itu harus berkelanjutan.

“Tidak bisa digratiskan (seperti) dengan halnya Jakarta. Kan kalau digratiskan, kita coba hitung aja. Pemeliharaan lapangan itu Rp400 juta per tahun. Per satu lapangan itu. Apalagi lapangannya besar dan ada foodcourt juga,” terangnya lagi.

Pemkot Bogor pun masih menggodok besaran tarif untuk menyewa tiga lapangan yang baru diresmikan pada akhir 2022 lalu. Di antaranya yakni GOM Bogor Utara, GOM Bogor Selatan, dan Lapangan Manunggal.


Oleh karena itu, besaran tarif dikaji dengan menggunakan kuesioner dengan beberapa variabel di dalamnya. Harapannya tidak memberatkan masyarakat maupun penyewa lainnya. (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto