25 radar bogor

Netizen Ramai-ramai Keluhkan Akses Jalan Stasiun Bogor Ditutup

Jalan dari parkiran Stasiun Bogor ditutup sehingga pengguna harus memutar melalui selasar. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Kebijakan KAI Commuter menutup akses jalan dari dan menuju tempat parkir di Stasiun Bogor dikeluhkan netizen.


Mereka merasa, kebijakan arah flow (arus) penumpang yang akan masuk dan keluar dari arah Jalan Mayor Oking dan arah Parkiran melalui selasar hanya mempersulit dan membuat waktu dan jarak tempuh penumpang lebih lama dan jauh.

Seperti yang dikeluhkan akun Twitter @almightycapt, dirinya menyampaikan jarak yang mesti ditempuhnya bertambah jauh. Menurutnya kebijakan itu juga membuat para penumpang merasa lebih lelah.

“Kaki sudah pegal karena berdiri dari Jakarta sampai Bogor, ditambah saat keluar masih harus berjalan jauh,” ucapnya pada Rabu (8/2).

Sementara itu, akun @clauclck menilai akses selasar yang disarankan pihak KRL Commuter justru membuat waktu tempuh semakin lama.

“Jujur saja lewat selasar jalan itu kalau subuh memakan waktu. Menurut saya tidak nyaman semestara harus berburu dengan waktu, tapi jalannya muter dulu,” keluhnya.

Akun lain mengatakan penutupan tersebut amat merugikan bagi lansia, ibu hamil, dan disabiltas.

“Kasihan saat membawa ibu yang jalannya sedikit pincang untuk naik kereta. Jalan masuknya jauh, saat transit juga susah karna banyak naik turun tangga berkali-kali,” ucap akun @jeekieelicious.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan pengaturan tersebut diterapkan untuk memberikan keselamatan dam kenyamanan pengguna commuterline di Stasiun Bogor.


Anne menyebut, kebijakan tersebut sudah mulai diterapkan sejak Senin (6/2) kemarin. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh penumpang commuterline untuk selalu patuh mengikuti aturan yang berlaku serta menghormati penumpang lainnya.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto