JAKARTA – RADAR BOGOR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bosan untuk mengingatkan jajaran TNI-Polri untuk tidak ikut berpolitik praktis jelang perhelatan Pemilu 2024. Netralitas TNI-Polri penting di kedepankan, agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan kondusif.
“Saya kira TNI-Polri tahu apa yang harus dikerjakan, yang paling penting menjaga kondusifitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis,” kata Jokowi usai menghadiri rapat Pimpinan TNI-Polri, Jakarta, Rabu (8/2).
Arahan terkait netralitas TNI-Polri sebelumnya juga sempat diutarakan Jokowi usai melantik Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Istana Presiden, Jakarta, Senin 19 Desember 2022 lalu. Kepala negara tak menginginkan militer ikut berpolitik praktis.
“menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting,” ucap Jokowi beberapa waktu lalu.
Mantan Wali Kota Solo ini pun meminta
sinergi TNI dengan Polri, harus diperkuat. Menurutnya, hal itu penting untuk mewujudkan stabilitas politik dan keamanan.
Jokowi juga meminta TNI untuk menjaga kepercayaan rakyat. Sebab selama ini, TNI menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh rakyat.
“Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” pungkasnya. (JPG)
Editor : Yosep / Dikara PKL
