25 radar bogor

Sampaikan Perpisahan sebagai Gubernur, Ridwan Kamil Pamer Pencapaian di Kota Bogor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri pesta rakyat Bogor Street Festival 2023 di Suryakencana, Minggu (5/2). (Radar Bogor/ Hendi Novian)

BOGOR-RADAR BOGOR, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan mengakhiri masa kepemimpinannya pada tahun ini. Lelaki yang akrab disapa Kang Emil ini pun secara khusus berpamitan kepada warga Kota Bogor.


Ia bersama istrinya, Atalia Praratya, sekaligus menghadiri pesta rakyat Bogor Street Festival Cap Go meh di Suryakencana, Minggu (5/2). Dalam sambutannya, ia menyampaikan pengalaman hingga pencapaiannya dalam menggawangi provinsi Jabar, khususnya di Kota Bogor.

Menurut Kang Emil, dirinya sudah bekerja secara maksimal dalam membangun Jawa Barat khususnya Kota Bogor. Belum lama ini, ia pula yang meresmikan salah satu danau wisata yakni Situ Gede.

“Sebelumnya, saya pribadi mendesain juga Alun-alun kota Bogor di sebelah stasiun kereta api. Kami haturkan juga karya Pemprov Jabar berupa (Bogor) Creative Center buat anak-anak muda kota Bogor,” jelas mantan Wali Kota Bandung ini.

Lanjutnya, Pemprov Jawa Barat juga baru saja membantu pembangunan gedung RSUD Kota Bogor dalam meningkatkan upaya kesehatan.

Ditambah lagi, dana sebesar Rp50 miliar juga digelontorkannya untuk pembangunan dan pelebaran Jembatan Otista. Itu demi mengatasi kemacetan di Kota Bogor khususnya dari arah Tugu Kujang menuju Jembatan Otista yang kondisinya bottle neck atau penyempitan.

“Juga ada pembangunan SMA baru, nanti juga kami hadirkan,” sambungnya.

Kendati demikian, diakui Ridwan Kamil pihaknya mengakui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, Ridwan Kamil yang didampingi Iatrinya Atalia Praratya Kamil menyampaikan pantun perpisahan.

“Sampurasun, kami haturkan dengan khidmat, silaturahmi berseragam kain satin, lima tahun kami memimpin Jabar lebih kurangnya kami mohon maaf lahir dan batin,” kata Ridwan Kamil sambil berpantun.

Ia menitipkan pesan kepada warga ketika nanti sudah tak menjabat sebagai gubernur, masyarakat tetap akrab dan menyapa ketika bertemu.

Avatar

Baca Juga:

Meriahnya Bogor Street Festival, Parade Budaya yang Menguatkan Kebersamaan


“Saya pastikan diberi selfie. Yang penting Pak Gubernur tangannya jangan dicakar oleh ibu-ibu, jaga jarak dan lain sebagainya. Apapun jabatan, dunia hanya sementara kami ingin menjadi pemimpin yang memberikan manfaat seluas-luasnya selama kami diberi Allah kekuasaan,” tukas dia.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto