25 radar bogor

Meriahnya Bogor Street Festival, Parade Budaya yang Menguatkan Kebersamaan

Parade sini budaya dalam puncak Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 yang berlangsung di Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Acara Bogor Street Festival CGM 2023 berlangsung meriah di kawasan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2). Puncak acara dimulai para inohong Bogor dengan ruwatan serta kesenian hadrah.


Sebagai pembuka, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga dinyanyikan bersama yang dilanjutkan doa bersama semua tokoh agama.

Para tokoh agama yang memimpin doa lintas agama ini adalah K.H. TB Muhyidin, Romo Mikail Endro Susanto, Pr. Pdt. Arif Multi Ardania, Y.M. Bhante Dharmarakkhita Sthavira, JM Made Sutem, Ws. Yudi Brata.

Sebelum pemukulan gong sebagai tanda acara dibuka secara resmi, para tamu undangan mendapatkan cai lahang, minuman khas Sunda yang berasal dari air nira.

Parade seni budaya dimulai dengan Drumband Pusdikzi, Menong Pangbagea Purwakarta, Buroq Cirebon, penampilan Jamparing Pamanah Rasa dari Komunitas Empang Tandang Kaheman, drumband Sekolah Mardi Yuana.

Berlanjut, penampilan Ngaraksa dari Komunitas Lengser Ambu Bogor, Dangiang Pusaka Pajajaran, Ondel-ondel Taokung, Ondel-ondel Betawi, Angklung Banyumasan, Reog Ponorogo, Ciamis Nyerere, Gendang Belek Lombok, Ogoh-ogoh Bali, serta Drumband Universitas Pertahanan.

Parade dihentikan pukul 18.15 WIB tepat saat azan magrib. Penampilan juga dihentikan sebagai penghormatan kepada masyarakat yang menunaikan ibadah salat magrib. Sekira pukul 18.30, parade kembali berlangsung.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bogor Street Festival Arifin Himawan mengatakan, acara ini didukung 5.000 pengisi acara. Sebanyak 20 tandu diarak, 26 tim barongsai dan naga tampil mengiringi arakan itu.

Pawai lampion, barongsai dan liong, serta gotong toapekong dimulai jam 19.00 WIB.


Sebanyak 26 kelompok barongsai dan liong tampil sepanjang Jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Selain itu, sebanyak 20 joli – tandu berhias untuk mengusung patung dewa-diarak. (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto