25 radar bogor

Dicari, Investor untuk Membangun Lebih Banyak RS di Kabupaten Bogor

Petugas Medis di salah satu rumah sakit Kabupaten Bogor. Data WHO menunjukkan Kabupaten Bogor masih membutuhkan 1.257 tempat tidur. (Radar Bogor/ Hendi Novian)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Bogor masih membutuhkan sebanyak 1.257 tempat tidur. Hal itu untuk memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.


Saat ini, ketersediaan tempat tidur baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta, belum seimbang dengan jumlah seluruh penduduk di Bumi Tegar Beriman. Itu pun diakui langsung oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

“Kita masih kekurangan 1.257 tempat tidur, karena jumlah penduduk sekitar 5,4 juta jiwa, sementara rasio yang ditetapkan WHO untuk ketersediaan tempat tidur itu 1/1000 penduduk,” kata Iwan, Senin (30/1).

Iwan mengungkapkan, Kabupaten Bogor memiliki 29 rumah sakit, 107 puskesmas, 121 pustu dan 202 poliklinik. Ditambah satu, RSUD Parung yang kini baru beroperasi sebagai klinik rawat jalan.

Totalnya, ketersediaan tempat tidur lebih dari 4.120 unit hingga saat ini. Namun, untuk mencapai standar WHO, Kabupaten Bogor harus memiliki sekira 5.400 unit tempat tidur.

Untuk mencapai itu, Iwan mengaku akan memberika kemudahan kepada investor yang ingin mendirikan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor, termasuk rumah sakit.

Di samping memudahkan masyarakat menjangkau layanan kesehatan, hal ini tentunya sebagai upaya mewujudkan karsa Bogor Sehat sebagai salah satu visi dan misi Pemkab Bogor.


“Kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan terus meningkat. Jadi pemerintah juga harus bersinergi dan kolaborasi dengan pihak swasta untuk memberi layanan kesehatan merata dan berkualitas,” tandasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto