25 radar bogor

Pendidikan di Kota Bogor Masih Kurang, Dewan: Butuh Sarana dan Prasarana Memadai

Bima Arya sidak SDN 9 Bantarjati
Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meninjau SDN 9 Bantarjati yang ambruk.

BOGOR-RADAR BOGOR, Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja perdana, Rabu (4/1). Rapat membahas rencana kerja Komisi IV DPRD Kota Bogor terkait sektor pendidikan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri menyampaikan, data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor menyebutkan rata-rata lama sekolah (RLS) pada tahun 2021 berada di angka 10,53 tahun. Hal tersebut tentunya menunjukkan bahwa program wajib belajar 12 tahun belum berjalan di Kota Bogor.

Baca Juga: Lama Sekolah di Sukamakmur Paling Rendah, Warga Didorong Ikut PKBM

“Ini menunjukkan perlu adanya keseriusan dalam hal pelaksanaan pendidikan. Tidak hanya kualitas pengajar, tapi sarana dan prasarana juga harus memadai, agar siswa di Kota Bogor bisa tamat sekolah 12 tahun,” tekannya.

Sarana dan prasarana pendidikan, khususnya lahan, sebagai aset berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Ia menganggap perlu dianggarkan untuk sertifikasi lahan aset pendidikan.

Karena banyak temuan mengenai lahan sekolah di Kota Bogor belum bersertifikat. Itu mengakibatkan rentan terjadinya alih fungsi atau sengketa di kemudian hari.

“Selain menjaga aset. Sertifikasi ini juga bisa meningkatkan neraca aset yang nantinya tentu akan berdampak kepada naiknya neraca anggaran,” ujar lelaki yang akrab disapa Gus M ini.

Kasus kerusakan sekolah dan ruang kelas, beberapa waktu lalu menjadi prioritas pendataan sekolah dan klasifikasi. Ia menginginkan aplikasi yang bisa membuat sekolah cepat dalam hal pelaporan kerusakan agar segera ditindaklanjuti.

“Percuma kita APBD naik Rp500 miliar, kalau sekolah masih mengalami kerusakan. Bukan sekedar pembangunan penampakan saja untuk membangun citra, tetapi membangun fondasi yang kokoh agar bangunan tidak roboh,” tegasnya.

Baca Juga: Lagi, Atap Kelas SDN Bantarjati 9 Ambruk, Untung Tak Kena Siswa

Koordinator Komisi IV dari unsur pimpinan DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy menekankan, formasi Komisi IV kini memiliki komitmen untuk mengontrol dan mengawasi upaya pembangunan manusia dalam rangka mempersiapkan generasi emas bangsa.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto