25 radar bogor

Jembatan Otista Siap Ditutup, Bulan Ini Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas 

Jembatan Otista
Jembatan Otista

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal membongkar dan membangun ulang Jembatan Otista. Itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah kemacetan yang kerap terjadi di area tersebut.

Ruas Jalan di Jembatan Otista pun dipastikan akan ditutup selama masa pembangunan. Dampaknya, jalur yang melintasi Sungai Ciliwung itu tidak bisa digunakan oleh masyarakat.

Sejumlah persiapan penanganan tengah disusun Pemkot Bogor bersama Polresta Bogor Kota, khususnya soal pengalihan arus lalu lintas. Terkini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, rekayasa lalu lintas masih dalam pembahasan.

“Masih akan dirapatkan kembali bersama Polresta Bogor Kota. Baru akan dibahas lagi pada bulan ini sekira minggu kedua atau ketiga,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor pada Kamis (5/1/2023).

Ia memastikan, hasil rapat rekayasa lalu lintas akan disosialisasikan kepada masyarakat pada Januari 2023. Rekayasa tersebut juga akan diuji coba sebelum Jembatan Otista ditutup total.

“Eksekusinya setelah lelang selesai, sekira bulan Maret atau April 2022. Kita tunggu hasil rapat bersama Wali Kota, Wakil Walikota, dan Jajaran Raya,” terang Eko.

Rencana uji coba rekayasa lalu lintas memang sudah dicanangkan Wali Kota Bogor, Bima Arya sejak Desember tahun lalu. Bima menilai uji coba perlu dilakukan agar keputusan tersebut betul-betul matang.

Bulan Januari 2023 dipilih sebagai waktu uji coba rekayasa lalin, karena ia menilai empat bulan menjadi waktu yang cukup untuk memantapkan persiapan penutupan Jembatan Otista.

Dirinya mengetahui kebijakan penutupan jalan akan membawa dampak bagi masyarakat. Terlebih ruas jalan ini merupakan lajur utama Kota Bogor, bahkan menjadi jalur Presiden Joko Widodo.

Namun, dirinya melihat keputusan itu tetap harus diambil agar proyek pelebaran Jalan Otista bisa berjalan dengan cepat dan selesai di 2023.

“Ini tidak boleh mundur, karena nanti akan telat karena ini pekerjaan besar. Kenapa harus ditutup? Kalau tidak ditutup maka tidak akan sempat mengejar hingga selesai. Ini tahun tunggal jadi harus selesai di 2023,” tegas Bima.

Ia mengungkapkan, ada dua opsi pengaturan rekayasa lalu lintas yang sedang disiapkan, namun dirinya belum mau untuk menyebutkan secara jelas seperti apa rencananya tersebut.

Sebagai informasi, proyek pelebaran Jembatan Otista akan menghabiskan anggaran sebesar Rp51 miliar. Anggaran yang digunakan ialah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Proyek ini ditargetkan berjalan selama 9 bulan dan rampung pada Desember 2023. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep