25 radar bogor

Puluhan Ton Garam Diklaim Berhasil Halau Cuaca Ekstrem Tahun Baru

Tugu Kujang menjadi salah satu tempat favorit warga Kota Bogor. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tak ada cuaca ekstrem menjelang pergantian tahun diklaim sebagai keberhasilan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan operasi TMC dilakukan untuk mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Operasi itu hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara, Pemprov DKI dan Jabar, serta Kementerian Perhubungan, sejak 29 Desember 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat di Bogor Sore Ini

Sedikitnya, 30 ton NaCl atau garam disemai menggunakan dua pesawat yaitu Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya,” ungkap Dwikorita dalam keterangan resmi, Sabtu (31/12).

Dwikorita mengatakan, puluhan ton garam tersebut ditabur di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.

Awan-awan yang membawa hujan, kata dia, “dicegat” agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Garam-garam disebar dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan. Dengan begitu, hujan diturunkan di wilayah laut sehingga tidak sempat masuk daratan,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejak 21 Desember BMKG merilis adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal 1 Januari 2023 di wilayah Jabodetabek.

Selain Jabodetabek, daerah yang perlu diwaspadai terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, dan NTT.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Selimuti Pulau Jawa hingga Januari Mendatang

Sebelumnya, pada gelaran KTT G20 di Bali BMKG juga melakukan operasi TMC. Kini, operasi TMC juga bakal diupayakan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem dengan terus memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai media dan kanal resmi BMKG.(*/mam)