BOGOR-RADAR BOGOR, Akses Jalan Ahmad Yunus, Kelurahan Sukaresmi, masih belum dapat dilalui kendaraan. Imbas longsor susulan yang terjadi di area proyek perbaikan tersebut.
Pantauan Radar Bogor, ruas jalan yang lebih akrab dikenal Jembatan Satu ini masih tertutup rapat water barrier dan beberapa batang bambu. Spanduk besar membentang menutupi akses jalan. Isinya larangan melintas.
Baca Juga: Ditutup Karena Longsor Lagi, Begini Kondisi Jembatan Satu
Sejumlah pengendara motor tampak mencoba melintas. Akan tetapi, mereka terpaksa berputar arah karena akses masih ditutup.
Lurah Sukaresmi, Nandang membenarkan kondisi tersebut. Akses Jembatan Satu belum dibuka karena proses perbaikan belum selesai. Longsor susulan yang terjadi pada Selasa (6/12) lalu membuat tanah di bawah jalan berongga dan khawatir membahayakan warga.
Ia mengatakan, proyek perbaikan jalan sudah masuk pada tahap pengecoran Tembok Penahan Tanah (TPT). Pengecoran sudah dilakukan sebanyak dua kali dan masih akan terus berlanjut hingga bagian atas.
Namun, ia belum dapat memastikan waktu pengecoran selanjutnya. Hal itu memaksa pengurus kelurahan dan LPM untuk menutup jalan itu sementara waktu.
“Belum ada informasi (pengecoran). Untuk tahap pertama perbaikan jalan sampai akhir tahun. Setelah itu, berlanjut ke bagian bawah dan lainnya lagi,” terang Nandang saat dihubungi Radar Bogor, Senin (12/12).
Baca Juga: Jembatan Satu Masih Ditutup, Warga Diminta Lewat Jalur Lain
Lamanya akses jalan yang ditutup diakui Nandang dikeluhkan oleh masyarakat. Lantaran mereka terpaksa memilih jalan alternatif.
“Ada aja yang mengeluh. Saya juga mengalaminya, jadi harus lewat Jalan Budi Agung atau Jembatan Dua,” tutur Nandang. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
