25 radar bogor

Heboh! Aksi ODGJ di Lokasi Longsor Cianjur, Teriak ‘Aku Calon Presiden’

odgj
Langkapan layar video aksi seorang pria diduga ODGJ di lokasi pencarian korban longsor Cianjur Selasa (29/11/2022).

CIANJUR-RADAR BOGOR, Peritiwa tak terduga terjadi saat Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian korban longsor di Cianjur Selasa (29/11/2022) pukul 08.55 WIB. Seorang pria diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) mengganggu konsentrasi tim pencarian.

Baca Juga : Pemkab Cianjur Siapkan Tiga Titik Relokasi, Prioritas dari Desa Ini

Ia membahayakan dirinya dengan berlari menuruni lereng lokasi longsor. Awalnya pria berambut panjang dan mengenakan gamis putih panjang serta mengenakan celana coklat itu, turun dari sebuah mobil pick up.

Tim SAR dan personel kepolisian pun pada awalnya tidak mengindahkan keberadaan pria diduga ODGJ ini. Ia berjalan dan melihat-lihat layaknya warga biasa.

Tak berselang lama, ia meletakkan tas dan barang yang dibawanya di tanah. Dengan tergesa-gesa pria ini membuka gamis putihnya kemudian berlari menuruni tebingan bekas longsor. Ia berlari sembari berteriak “Aku calon presiden”.

Tim SAR dan personel kepolisian yang tengah melanjutkan proses pencarian pun teralihkan konsentrasinya dan meneriaki pria ini. Mereka memerintahkan pria tersebut menghentikan perbuatannya karena dinilai membahayakan.

Setelah berulang kali diteriaki, akhirnya pria berkulit sawo matang ini mau mendengarkan perintah Tim SAR. Ia berhenti menuruni lereng dan kembali naik ke bagian atas.

Dengan lincah dirinya mendaki longsoran tanah bak superhero Spiderman. Setelah kembali ke atas pria ini pun langsung diamankan tim SAR dan diserahkan pada pihak kepolisian. Dirinya kemudian diamankan di pos Polisi yang ada di sekitar lokasi longsor.

Baca Juga : Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 323 Jiwa

Saat diinterogasi pria ini terus mengoceh dan marah-marah tanpa ada kejelasan. Pria diduga ODGJ ini pun sesekali melontarkan kata-kata kasar pada personel polisi. “Saya dari Sukabumi. Saya bisa bahasa Arab sama Inggris,” ucapnya meracau.

Saat diperiksa di dalam tas berwarna biru dan putih tersebut terdapat sejumlah kain dan tasbih. Salah seorang personel polisi berusaha menenangkan dan berinteraksi dengan pria tersebut. “Minta doanya saja ya. Kita saling bantu, jangan sampai ada korban lagi,” tuturnya. (cr1)

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Radar Bogor (@radar_bogor)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep