25 radar bogor

Warga Cianjur Masih Waswas, Gempa Susulan Hingga 140 Kali

Gempa
Warga menyaksikan bangunan yang hancur karena diguncang gempa bumi di Cianjur, Selasa (22/11). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Warga masih belum bisa tenang pasca gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur. Hingga Selasa (22/11), tercatat lebih dari 140 kali gempa susulan.

Baca Juga: Pilu Gempa Cianjur, Pengungsi Tidur Bersama Jenazah

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Ia mencatat jumlah gempa susulan itu hingga pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, gempa susulan terbaru terjadi pada pukul 19.22 WIB.

“BMKG mencatat sebanyak 140 kali gempa susulan dgn frekuensi kejadian yang terus menurun,” tulisnya lewat akun Twitter.

Ia pun menjelaskan, gempa Sukabumi-Cianjur Magnitudo 5,6 merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif pada zona sistem Sesar Cimandiri.

Dampak gempa Mag. 5,6 sangat merusak di Sukabumi & Cianjur diakibatkan: (1) kedalaman gempa yang dangkal, (2) struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa, dan (3) lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect-efek tapak) dan perbukitan (efek topografi),” cuitnya lagi.

Gempa susulan juga semakin meluruh. Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap waspada, khususnya terhadap kabar-kabar hoax yang berseliweran di tengah situasi pascagempa.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga terus melalukan update korban bencana. Korban yang hilang juga masih dilakukan pencarian di sejumlah titik.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 268 Meninggal Dunia, 151 Orang Hilang

BNPB membuka call center yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penanganan gempa Cianjur

“Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikani posko di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (*/mam)