25 radar bogor

Ini Sosok SAN, Wanita Terduga Penipu Ratusan Mahasiswa IPB 

SAN
SAN, terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa IPB pada sebuah kafe di Bogor.

CIOMAS-RADAR BOGOR, Polres Bogor sudah menangkap SAN, seorang wanita terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa IPB hingga terjerat pinjol.

Baca Juga : Pelaku Tipu-tipu Mahasiswa IPB, Pernah Gelapkan Uang Perusahaan Sampai Diburu Leasing

Wanita berusia 29 tahun itu ditangkap dikediamannya, perumahan Kebun Raya Residence, Ciomas, Kabupaten Bogor pada Kamis (17/11/2022).

Polisi menangkap SAN atas tuduhan pasal 372 dan pasal 378 KUHP tentang penggelapan dan penipuan. Adapun mahasiswa yang menjadi korban SAN rata rata merupakan mahasiswa baru.

Lalu Seperti apa sosok SAN ini?. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, SAN ini merupakan wanita muda berusia 29 tahun.

Dari sejumlah dokumen foto SAN yang diterima Radar Bogor, SAN dikenal sebagai wanita yang kerap memperlihatkan kemapanan dan wanita sukses. Dari sana, terduga pelaku penipuan mahasiswa IPB itu menggaet para korbannya.

Dalam salah satu foto yang diterima Radar Bogor, SAN ini selalu mengajak korbannya untuk bertemu di kafe. Dari sana ia melancarkan modusnya dengan membeli barang elektronik seperti handphone juga laptop dengan metode pembayaran pinjaman online.

Adapun hingga saat ini tercatat ada 333 mahasiswa yang melapor ke Polresta Bogor, dan 116 di antaranya mahasiswa IPB yang kini ditangani Polres Bogor.

Diberitakan sebelumnya, SAN terduga pelaku penipuan ratusan mahasiswa IPB terkait kasus pinjaman online (pinjol) ditangkap.

Saat ini terduga pelaku penipuan itu masih dalam pemeriksaan satreskrim polres Bogor. Adapun SAN ini dijerat pasal 327 dan 378 KUHP.

“Tentang penggelapan dan penipuan,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada Radar Bogor Kamis (17/11/2022).

Sementara itu perihal adanya pelaku lain yang membantu terduga pelaku SAN, saat ini polres Bogor masih dalam pemeriksaan.

Baca Juga : Begini Kesaksian Ketua RT Mengenai Pelaku Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB

“Informasi awal ada sebagian yang membantu namun kami masih melakukan berita acara pemeriksaan di satreskrim secara pro justitia,” paparnya.

“Nanti kami akan meminta keterangan juga terhadap orang-orang yang membantu berjalanannya pengumpulan mahasiswa yang pada akhirnya mereka jadi korban,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep