radar bogor

Begini Kesaksian Ketua RT Mengenai Pelaku Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB

Ketua RT
Ketua RT 01/01 Tegalgundil, Kamaludin. (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaku penipuan, SAN, yang menyebabkan ratusan mahasiswa IPB University terjerat pinjaman online (pinjol) telah ditangkap. Perempuan itu pernah tinggal di Tegalgundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Ketua RT 01 RW 01 Tegalgundil, Kamaludin mengenal SAN sebagai sosok seseorang yang sopan. Perempuan itu memang sempat tinggal di RT 01/01 Kampung Luwuk, bersama keluarganya selama belasan tahun. Bahkan, sejak ia masih di bangku sekolah.

Baca Juga: Astaga! Korban Penipuan Libatkan Pinjol Bertambah Menjadi 333 Orang

“Baik, orangnya sopan. Untuk bermasyarakat itu nggak ada yang aneh-aneh gitu mulai dari sekolah hingga kerja nggak ada masalah apa-apa gitu,” tutur Kamaludin saat disambangi Radar Bogor ke rumahnya, Kamis (17/11).

Menurutnya, kehidupan SAN tidak ada yang aneh. Hanya saja, semenjak bekerja, ia kerap dirundung masalah bahkan sering terlihat ribut dengan keluarganya.

“Akhir-akhir ini setelah dia kerja banyak masalah. Dia sering berantem sama ibunya sendiri, sama kakaknya juga. Kalau lagi ribut sama ibu atau kakaknya, memang sering teriak teriak kayak kesurupan,” tuturnya.

“Memang karakternya begitu. Saya juga kadang kesitu nyamperin, terus adem lagi, besoknya baikan lagi mereka, sudah boncengan lagi, aneh juga makanya,” sambungnya lagi.

Saat ini, pelaku memang sudah tidak mengontrak dan memilih pindah ke wilayah Ciomas Bogor, Kabupaten Bogor. “Betul terakhir sekitar sebelum bulan puasa pindah dari sini,” imbuh Kamaludin.

Barulah semenjak kasus itu dan kepindahannya ke Ciomas, beberapa mahasiswa yang mengaku dari IPB University sering mencari keberadaan SAN.

Periode bulan Agustus, sejumlah mahasiswa hilir mudik mencari keberadaan dari SAN ini.

“Mereka cuma nanyain aja rumahnya di situ atau bukan. Mereka juga tanya sehari-hari kayak apa gitu. Saya jawab aja dia sopan orangnya, nggak pernah bikin masalah sama orang sini mah. Galak juga sama keluarganya saja,” tambahnya.

Baca Juga: Pelaku Ditangkap, Kasus Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB Naik ke Tahap Penyidikan

Setelah berita mengenai SAN viral, Kamal baru menyadari jika yang dimaksud adalah perempuan yang merupakan tetangganya.

“Saya baru tahu karena ada orang tua korban dari mahasiswa yang WhatsApp saya mengirimkan link. Saya sebenarnya gak menyangka,” tukasnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto