25 radar bogor

Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang Jember, Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi

JEMBER-RADAR BOGOR, Gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo 5 mengguncang wilayah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Kamis (10/11/2022) dini hari.

Baca Juga : Gempa Bumi Tektonik M4,6 Guncang Sukabumi

Berdasar informasi dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi terjadi sekitar pukul 00.42 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa dangkal itu mengakibatkan guncangan yang belum diketahui dampaknya.

Pusat gempa berada di 338 km barat daya Jember pada koordinat 11.23 Lintang Selatan hingga 113.36 Bujur Timur. Gempa itu juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang termasuk bagian dari lintasan The Pasific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yaitu suatu lintasan di mana terdapat deretan gunung api, sehingga sering terjadi gempa.

Sementara itu, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meluncurkan awan panas letusan pada periode pengamatan gunung api tersebut, Rabu (9/11/2022) pukul 12.00-18.00 WIB.

”Berdasar laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru yang kami terima bahwa terjadi awan panas letusan sebanyak dua kali dengan amplitudo 28-30 mm,” kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang.

Selain itu, aktivitas kegempaan Gunung Semeru juga menandai letusan lima kali dengan amplitudo 14-22 mm dan gempa tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 25 mm. ”Untuk pemantauan secara visual Gunung Semeru tertutup kabut dan asap kawah tidak teramati, kemudian untuk letusan juga tidak teramati,” tutur Joko Sambang.

Dia mengatakan status Gunung Semeru masih level III atau siaga, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga : Kota Sukabumi Diguncang Gempa Tektonik M4,7, Terasa Hingga Bogor

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

”Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Waspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” papar Joko Sambang. (jpg)

Editor : Yosep