BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang maling motor berinisial RS (35) kritis usai gagal beraksi menggasak motor di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku terluka usai jatuh dari atap rumah.
Baca Juga : Hotel di Pabaton Terbakar, Sumber Api dari Arus Pendek Mesin Laundry
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/9/2022), saat itu RS mencoba melarikan diri dari amukan massa yang mengetahui aksi maling motor tersebut.
“Kejadiannya nyuri motor cuma ketahuan sama warga dan diamankan di Tegal Gundil, Bogor Utara,” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Kuswaha, Jumat (30/9/2022).
Kuswaha menerangkan, pelaku mengalami luka tusuk lantaran terjatuh saat melompat dan tubuhnya mengenai tembok pembatas rumah yang sisi atasnya dipasangi pecahan kaca. Kini RS disebut dalam kondisi kritis.
“(Pelaku) mengalami luka pada bagian tulang ekor akibat gesekan serpihan kaca di atas tembok pembatas rumah. Adapun saat ini pelaku masih berada di RS PMI dalam keadaan kritis,” ucapnya.
Kuswaha mengatakan, awalnya pelaku kepergok warga saat hendak mencuri satu unit motor milik pegawai klinik gigi di Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. RS merupakan warga Cikembar, Sukabumi.
“Pelaku sempat kabur, tapi ketemu jalan buntu, kemudian pelaku lari dan naik ke atas genting rumah warga. Waktu itu warga sudah banyak di lokasi, ketahuan juga sama warga,” ungkap Kuswaha.
Pelaku maling motor yang panik itu, kemudian berusaha melompati pagar pembatas yang di ujungnya dipasangi pecahan kaca. Namun nahas, lompatannya tidak sampai melewati pagar pembatas.
Bokong RS mendarat di ujung tembok yang dipasangi pecahan kaca. “Mungkin niatnya mau melompati pagar, tapi kena pantatnya. Jadi pantatnya kena pecahan kaca ada yang menancap juga,” terang Kuswaha.
Baca Juga : Maling Kembali Beraksi di Villa Bogor Indah II, Tiga Rumah Dibobol
Saat ini korban sendiri sudah melaporkan kasus maling motor itu, namun pihaknya belum bisa melakukan pengembangan lantaran tersangka kondisinya masih di rawat.
“Barang bukti motor yang dicuri sudah berhasil diamankan saat ini berada di polsek, korban pun sudah membuat laporan ke polsek,” tukasnya. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
