CIAWI-RADAR BOGOR, Memasuki hari ke-16, program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis PDI Perjuangan di Kabupaten Bogor telah melayani sekitar 7000 warga di 32 titik.
Program ini pun mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, saat meninjau lokasi posko pengobatan gratis di Desa Pandasari, Ciawi.
“Ini lah kerja-kerja nyata, gotong royong yang semestinya dilakukan oleh politisi kita, ini adalah bentuk pelayanan yang nyata yang diberikan sebagai bentuk gotong royong,” ujar Abdullah Azwar Anas pada Jum’at, (16/9/2022).
Baca juga: Sukseskan JKN-KIS, BPJS Kesehatan Bogor Jalin Kerja Sama dengan Media
Menpan RB pun mengapresiasi pelayanan kesehatan yang mendekatkan diri ke warga dengan 43 mobil ambulance yang justru dilakukan oleh politisi.
“Mudah-mudahan kegiatan mulia ini bisa diteruskan oleh teman-teman semua, sehingga teman-teman yang belum terlayani dari pemerintah daerah, terlayani oleh gotongroyong,” harapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan menuturkan, setelah diluncurkan pada awal September lalu, program yang diinisiasi Anggota DPR RI, Adian Napitupulu ini telah menembus 32 titik dengan menjangkau sekitar 7000 warga.
Bakal dilaksanakan selama 7 bulan penuh, tim medis yang disiapkan setiap harinya berkeliling dari desa ke desa dengan menargetkan 130 ribu warga.
Baca juga: Hendak Ambil BLT BBM Warga Parung Panjang Meninggal
“Kabupaten Bogor terbanyak jumlah penduduknya di Indonesia, kurang lebih 6,2 juta, lalu hak pilih ada 3,8 juta, saat ini masyarakat yang pra sejahtera ada kurang lebih 3 juta, apalagi pada saat pandemi Covid-19, kita mengalami kenaikan masyarakat yang tidak mampunya, sehingga banyak sekali kebutuhan-kebutuhan kita untuk bagaimana mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Di tempat yang sama, Adian Napitupulu berterimakasih kepada tenaga medis, baik dokter dan relawan yang terlibat dalam program besutannya. Termasuk kepada para kader anak ranting PDIP yang telah menyiapkan tempat di setiap desa.
“Saya berharap kalau kemudian ada 9 anggota DPR RI dari Kabupaten Bogor, melakukan kegiatan yang sama, mudah-mudahan tingkat orang sakit mendekati 0 persen,” tukasnya.(cok)
Editor: Rany
