BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah SPBU di Kota Bogor ramai-ramai diserbu sejumlah kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar, pada Senin (8/8). Bahkan terjadi penumpukan hingga mengular di areal dalam SPBU.
Seperti yang terlihat di SPBU di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Hingga pukul 16.30 WIB, kendaraan roda dua maupun roda empat harus bersabar di SPBU Pajajaran hanya untuk dapat mengisi bahan bakar BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Baca juga: Nyayian Ihsan Di Kasus Suap BPK Yang Jerat Bupati Non Aktif Ade Yasin
Kondisi ini pun dikeluhkan oleh para pengendara yang mengantre di SPBU Pajajaran ini.
Salah satunya Arman (34) pengendara roda dua ini terpaksa mengantre lantaran di sejumlah SPBU tidak ada stok untuk BBM.
“Tadi saya juga sebelum ke sini (SPBU Pajajaran) muter dulu. Saya mau isi Pertalite. Saya juga nyari sampai ke bensin eceran. Tapi, kosong,” keluh Arman, Senin (8/8).
Baca juga: Disdik Kabupaten Bogor Tunggu Hasil Kajian Pembangunan Sekolah Baru
Bahkan, dari beberapa SPBU yang ia datangi kondisi serupa pun hampir sama ia jumpai.
“Kondisinya sama. Malah tadi petugas bilang lagi kosong,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Area Comm, Rel dan CSR Pertaminan Regional JBB Eko Kristiawan menjelaskan, saat ini ada peningkatan konsumsi BBM di masyarakat yang menyebabkan terjadi kekosongan di sejumlah SPBU.
Namun untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya harus menunggu truk pengisi BBM untuk menambah pasokan di sejumlah SPBU.
“Posisi saat ini sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemaren ada peningkatan konsumsi BBM,” kata Eko.
Menurut Eko, peningkatan konsumsi itu yang memengaruhi penumpukan yang terjadi. Meskipun saat ini, kata Eko, untuk semua produk BBM dalam posisi aman.
“Untuk stok BBM semua produk ada dalam posisi aman,” ungkapnya.
Meski begitu, Eko mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan.
“Kami juga menghimbau (penggunaan BBM) yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Apabila masyarakat membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dapat menghubungi call centre kami,” tukasnya.(ded)
Editor: Rany
