BOGOR-RADAR BOGOR, Pengadilan Agama (PA) Bogor berhasil menduduki peringkat kedua terbaik, dari 26 PA yang ada di Jawa Barat. Sedangkan jika dibandingkan dengan PA seluruh Indonesia, PA Bogor menempati posisi ke-11.
Pencapaian ini merupakan hasil penilaian prestasi kinerja yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Peradilan Agama Mahkamah Agung yang disampaikan pada Selasa (2/3).
Nilai yang diperoleh PA Bogor pada triwulan II tahun 2022 mencapai 78,79 dan menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Baca juga: Hingga Juli, Pengadilan Agama Bogor Kabulkan 29 Pernikahan di Bawah Umur
Jika dibandingkan dengan triwulan I, hasil penilaian PA Bogor pada triwulan II naik secata signifikan. Pada triwulan I, nilai akhir yang diperoleh PA Bogor hanya 70,75 dan berada di posisi 31 dari 82 PA Kelas IA.
Ketua PA Bogor, Nasrul menjelaskan terdapat tiga aspek yang diperhatikan dalam penilaian yang dilakukan. “Aspek-aspeknya antara lain administrasi perkara sebanyak 9 indikator, manajemen peradilan sebanyak 13 indikator, dan aspek itegritas jumlahnya 3 indikator,” terangnya.
Baca juga: Ini Deretan Pejabat Pemkab Bogor yang Jadi Saksi Kasus Ade Yasin
Dari 25 indikator tersebut PA Bogor bahkan sukses meraih nilai maksimal pada 10 indikator diantaranya inovasi, PTSP, gugatan mandiri, ABS, SIKEP, pengelolaan PNBP, APM, SKP, dekorum, dan pengawasan internal.
Wakil Ketua PA Bogor Amril Mawardi, memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur PA Bogor. “PA Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan performa dan capaiannya agar dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ucapnya. (cr1)
Editor: Rany
