25 radar bogor

Bebas Bersyarat, Rachmat Yasin Disambut Gembira PPP Kabupaten Bogor

Rachmat Yasin
Mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin saat bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Kabar bebasnya Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin dari hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (2/8/2022) disambut baik para petinggi DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin Bebas Bersyarat Hari Ini, Tetap Wajib Lapor

Tak terkecuali Sekretaris Jenderal DPC PPP Kabupaten Bogor, Usep Supratman. “Saya mengucapkan Alhamdulilah beliau sudah bebas, semoga beliau bisa melaksanakan kegiatannya lagi di masyarakat,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor Selasa (2/8/2022).

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor itu mengatakan, sosok Rachmat Yasin bagi PPP merupakan guru politik. Kepiawaiannya dalam berpolitik patut menjadi panutan sehingga kabar bebasnya Rachmat Yasin sangat dinanti khususnya bagi internal PPP.

“Bagi PPP sangat bahagia karena beliau guru politik kami, sehingga diskusi bisa sering dilaksanakan,” jelas Usep.

Saat ditanya apakah Rachmat Yasin akan diusung kembali ke dalam pemerintahan, Usep mengaku ada kemungkinan. “Inshaallah semua bisa terjadi,” singkatnya.

Diketahui, Mantan Bupati Bogor itu dikabarkan bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Bandung Selasa (2/8/2022). Namun demikian, Rachmat Yasin tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bogor.

Rachmat Yasin merupakan terdakwa kasus korupsi. Dirinya terbukti menerima gratifikasi dari sejumlah dinas Pemkab Bogor senilai Rp8,9 miliar.

Kasus ini merupakan yang kedua kalinya dialami Rachmat Yasin. Sebelumnya pada November 2014, dia divonis 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 300 juta oleh Pengadilan Tipikor Bandung.

Baca Juga : Lagi, Rachmat Yasin, Mantan Bupati Bogor Diperiksa KPK

Dia terbukti bersalah dalam kasus suap izin rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan PT Bukit Jonggol Asri senilai Rp. 3 miliar.

Rachmat Yasin telah menyalahgunakan jabatannya sebagai Bupati Bogor dengan meminta uang kepada pengusaha untuk penerbitan rekomendasi tukar-menukar lahan hutan seluas 2.754 hektar. (cok)

Reporter : Septi Nulawan Harahap
Editor : Yosep