25 radar bogor

Viral, Mobil Wisatawan Digigit Singa di TSI Cisarua Sampai Bolong

Mobil Wisatawan Digigit Singa
Tangkapan layar mobil wisatawan digigit singa di kawasan TSI Cisarua.

CISARUA-RADAR BOGOR, Video sebuah mobil wisatawan digigit singa di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor  viral di media sosial Tiktok.

Baca Juga : Ditinggal Salat, Sepeda Motor Jemaah Masjid di Cisarua Raib

Wisatawan di dalam mobil itu pun tampak panik. Mobil wisatawan digigit singa di bagian belakang hingga meninggalkan bekas di body kendaraan.

Video viral tersebut diunggah akun @syasyaanisa98 pada 2 Juli 2022. Pemilik akun membagikan video dengan keterangan. “Singa ngamuk gigit belakang mobil sampai bolong”.

Dikonfirmasi,  General Manager Taman Safari Indonesia Bogor, Emerlado Parengkuan menuturkan, hal tersebut merupakan sifat alami singa.

“Jadi bukan mengamuk. Kalau mengamuk bisa rusak total kendaraan. Tetapi itu lebih ke sifat alami singa yang ingin tahu suatu benda dan terkadang ingin bermain dengan benda,” katanya saat dihubungi Radar Bogor Kamis (7/7/2022) malam.

Emerlado menjelaskan, di Taman Safari memang satwa dibiarkan bersatu dengan alam seperti di habitatnya. Sama juga seperti di lembaga konservasi satwa yang ada di Afrika, dimana satwa dilepas dan pengunjung bisa melihat serta berjumpa dengan satwa yang ada.

Lanjut Emerlado, satwa liar di Taman Safari sudah terbiasa melihat manusia dan kendaraan. Namun di kawasan satwa karnivora pihaknya melarang pengunjung untuk menghentikan kendaraannya.

Pihak TSI pun menempatkan petugas di lokasi untuk mengingatkan pengunjung agar tidak berhenti kendaraannya dan terus berjalan.

“Kadang pengunjung berhenti untuk mengabadikan foto, dan lainnya. Disaat kendaraan berhenti, bisa saja singa yang lewat mendekati karena rasa ingin tau dan mencium ban atau bagian kendaraan. Seperti halnya peliharaan kucing di rumah jika diberikan benda, kadang dicium dan digigit untuk bermain,” paparnya.

Perihal kerusakan mobil wisatawan digigit singa, pihaknya akan bertanggungjawab bekerjasama dengan Asuransi Jasa Raharja.

Baca Juga : Camat Pastikan LPJ Samisade Seluruh Desa di Cisarua Rampung

“Walaupun itu adalah resiko sendiri untuk berwisata dengan pengalaman langsung berjumpa dengan satwa liar. Namun kami juga kerjasama dengan asuransi untuk membantu bilamana terjadi hal seperti ini,” paparnya.

Iapun menerangkan TSI menyediakan bus jika ingin masuk melihat satwa jika tidak ingin menggunakan kendaraannya.

“Sebenarnya kami menyediakan bis bagi pengunjung yang ingin masuk melihat satwa jika tidak ingin menggunakan kendaraannya,” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep