25 radar bogor

H-4 Idul Adha, DKPP Kembali Periksa Kesehatan Hewan Kurban

H-4 Idul Adha, DKPP Kembali Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban
H-4 Idul Adha, DKPP Kembali Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

BOGOR-RADAR BOGOR, Empat hari jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor kembali menggelar pemeriksaan kesehatan pada hewan kurban di beberapa wilayah di Kota Bogor pada, Rabu (6/7).

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan di dua wilayah yakni Kecamatan Bogor Utara dan Kecataman Bogor Selatan.

“Salah satunya yakni di lapak Mbojo Qurban, Kecamatan Bogor Utara. Pemeriksaan dilakukan pada mulut, gusi, lidah, mata, kulit, kaki, kuku, dan suhu hewan sapi yang akan menjadi hewan kurban,” ujarnya.

Baca juga: Heboh Kasus Kekerasan Seksual Julianto Eka, Profil Motivator Berubah Jadi Predator Sex Pedofilia

Ia menjelaskan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang ada di lapak-lapak berada dalam kondisi sehat, terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ani menyebut, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihak DKPP dibantu oleh 26 relawan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Jawa Barat. “Mereka membantu secara bergilir, untuk hari ini kita dibantu oleh 11 relawan,” imbuhnya.

Dirinya menuturkan pemeriksaan pada lapak akan terus giat dilakukan hingga Jum’at (8/7). “Untuk monitoring dan vaksin kita lakukan sampai Jum’at selanjutnya kita sudah ke DKM karena Sabtu sudah ada yang mulai pemotongan,” tutur Anizar.

Medik Veteriner Madya, drh Patriantariksina menuturkan hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sapi dalam keadaan baik.

Baca juga: Proyek Lanjutan R3 Alami Gagal Lelang

“Kondisi mulut terutama gusinya bagus tidak ada luka, lidahnya tidak ada lepuh, dan juga tidak mengeluarkan air liur berlebih. Matanya jernih, kulitnya tidak kusam, badannya tidak kurus, dan suhunya normal,” papar Ina.

Ia juga menyampaikan bahwa pada bagian kaki dan kuku tidak mengalami luka sehingga para sapi tidak mengalami kesakitan. “Menapak dengan bagus tidak mengangkat kakinya,” tambahnya.

Pemilik Lapak Mbojo Qurban, Burhan mengatakan dirinya sangat bersyukur akan adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak DKPP Kota Bogor.

Baca juga: Mobilitas Warga Kian Tinggi, Jumlah Kasus Covid-19 Kota Bogor Naik 800 Persen

“Banyak yang bertanya soal Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), dengan adanya pemeriksaan ini jumlah peminat pun tetap stabil meski ada wabah PMK,” ujarnya.

Selain pemeriksaan upaya pencegahan penyebaran PMK juga dilakukan pihak DKPP dengan adanya pemberian obat serta disinfektan.

Dirinya menyebut terdapat 131 ekor sapi dalam lapaknya. “Sekarang tinggal 8 ekor yang belum dibeli,” ucap Burhan. (cr1)

Editor: Rany