JONGGOL-RADAR BOGOR, Warga Desa Singasari, Kecamatan Jonggol dan Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, jembatan Reyod Cikarang yang menghubungkan kedua desa itu, akan segera diperbaiki pemerintah Kabupaten Bogor.
Hal itu dikatakan Camat Jonggol Andri Rahman. Kepada Radar Bogor, Andri mengatakan perbaikan akan dilakukan secepatnya. Pihaknya sudah melayangkan surat kepada pemerintah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Dapat Jatah Vaksin, Pemkot Targetkan Suntik Dosis Pertama 900 Ekor Sapi di Kota Bogor
“Alhamdulillah, jembatan rusak itu akan ditangani bersama antara DPMD, DPUPR dan DPKPP Atas instruksi plt Bupati, Iwan Setiawan,” kata Andri kepada Radar Bogor Selasa (28/6/2022).
Iapun berharap warga untuk bersabar. Dan berhati hati saat melintasi jembatan tersebut.
“Sebentar lagi diperbaiki,” paparnya.
Baca juga: Kasus Pengeroyokan Remaja di Kota Bogor, Kasat Reskrim : Pelaku dan Korban Saling Kenal
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar mengatakan, pihaknya akan terus mendorong agar jembatan tersebut secepat mungkin diperbaiki.
“Saya sudah tanyakan, akan diperbaiki dalam waktu dekat ini. Kita akan kawal terus,” paparnya.
Sebelumnya, Jembatan Cikarang di Antara Desa Singasari, Kecamatan Jonggol dan Desa Bojong, kecamatan Klapanunggal nyaris roboh.
Baca juga: Target Pendapatan Naik 20 Persen, e-SPPT Bapenda Kota Bogor Masuk 99 Top Layanan Publik
Melihat kondisi itu, Anggota DPR RI, Mulyadi mengaku prihatin dengan kondisi jembatan Cikarang di perbatasan kecamatan Jonggol dan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tersebut.
Politisi partai Gerindra itu mengaku akan memperjuangkan untuk segera dilakukan perbaikan atau pembangunan.
“Karena bukan area jalan nasional, jadi sumber bukan dari APBN. Namun saya sedang usahakan,” katanya kepada Radar Bogor.
Bila perlu, lanjut Mulyadi, perbaikan jembatan maut Cikarang tersebut juga akan menggunakan program aspirasi diirnya.
Baca juga: Target Pendapatan Naik 20 Persen, e-SPPT Bapenda Kota Bogor Masuk 99 Top Layanan Publik
“Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen bina marga untuk di jadikan program aspirasi saya saja,” tuturnya.
Adapun untuk ukuran jembatan Cikarang tersebut memiliki panjang 24 meter dengan lebar 4 meter. Saat ini jembatan hanya bisa dilalui separuh jalan itupun kondisinya bisa ambruk kapan saja. (all)
Editor: Rany
