25 radar bogor

Turun ke Pasar Anyar, KSAD Dudung Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Rp17 Ribu/Kg

Turun ke Pasar Anyar, KSAD Dudung Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Rp17 Ribu/Kg
Turun ke Pasar Anyar, KSAD Dudung Masih Temukan Pedagang Jual Minyak Goreng Rp17 Ribu/Kg

BOGOR-RADAR BOGOR, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman turun langsung ke Pasar Anyar, Kota Bogor, untuk mengecek harga minyak goreng curah yang masih mahal.

Dalam sidaknya, Senin (30/5/2022), KSAD Dudung menemukan masih ada pedagang di Pasar Anyar yang menjual minyak goreng di harga Rp17 ribu per kg.

“Hari ini saya dengan Danrem, Kapolresta Bogor sidak secara langsung ke toko-toko yang menjual minyak goreng,” kata KSAD Dudung kepada wartawan, Senin (30/5/2022).

Baca juga: SK Plt Kepala Sekolah At-Taufiq Berakhir, Orang Tua Siswa: Bagaimana Nasib Anak-anak Kedepannya?

Kedatanganya, kata dia, untuk membantu pemerintah mengendalikan harga minyak horeng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Adapun, menurut KSAD, berdasarkan pemantauan yang dilakukannya secara langsung, ada toko yang memang menjual minyak goreng sesuai HET yang ditetapkan pemerintah seharga Rp15.500 per kg.

Namun, ada juga yang masih menjual di angka Rp17 ribu perkgnya.

Baca juga: Pemkab Bogor Belum Pastikan Lokasi Layanan Loket Pertanahan Luncuran Kementerian ATR/BPN

“Tadi juga ada yang masih Rp17 ribu dan kita analisa bahwa harga dari distributornya bervariasi, ada yang masih mahal dan ada yang sesuai dengan standar,” ucap dia.

Untuk itu, KSAD Dudung meminta jajaran aparatur wilayah termasuk Pemkot Bogor untuk berupaya menekan harga minyak goreng sesuai dengan HET, yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

“Tadi saya sudah sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri termasuk pak Wakil Wali Kota Bogor untuk tetap sesuai dengan HET. Lakukan sidak sehingga HET bisa kembali normal, karena ini akan berdampak ke masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga: Huntara Sudah Tak Layak, Warga Sinar Harapan Terpaksa Kembali ke Rumah Asal

KSAD Dudung juga meminta untuk menelusuri agen-agen atau distributor nakal yang mencoba menaikan harga pada kesempatan-kesempatan seperti situasi saat ini.

Disisi lain, dalam sidak ini KSAD Dudung juga turut memberikan penghargaan bagi salah satu pedagang di Pasar Anyar yang menjual minyak goreng di angka sesuai HET.

Baca juga: Program One Day Service Sasar Warga Kemang

Dirinya juga bahkan mengapresiasi program pemasangan stiker yang dipasang Muspida Kota Bogor di masing-masing penjual minyak goreng.

Yakni, stiker berwarna hijau menjual sesuai HET, stiker berwarna kuning menjual diatas 10 persen sesuai HET dan stiker berwarna merah menjual diatas Rp17 ribu.

“Bagi saya ini kreatif yang sangat baik, minimalnya masyarakat akan membeli minyak goreng berpedoman terhadap stiker. Minimal, jadi acuan karena kalau masih merah dia ga akan beli disitu,” tutupnya.(ded)

Editor: Rany