UKRAINA-Sebuah video yang menampilkan seorang tentara Rusia tengah menunjukkan bungkus-bungkus produk mie instan bermerek Indomie Goreng berserakan di markas besar Ukraina, Desa Troitske, Oblast, viral di media sosial.
Baca Juga : Galang Dana, Jaket Presiden Ukraina Terjual Rp1,6 Miliar
“Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free,” ucap tentara tersebut, dikutip dari video yang diunggah oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Indomie goreng yang ditemukan adalah rasa mi goreng pedas dengan tanggal kedaluwarsa 5 Agustus 2022.
Tentara dalam video tersebut juga menduga ada tentara bayaran asing dan instruktur Barat yang tiba dan pernah berada di markas tersebut.
Kemudian makanan-makanan asing termasuk Indomie Goreng tersebut merupakan perbekalan yang mereka bawa atau didapatkan sebagai bantuan asing.
Selain bungkus Indomie Goreng, ada juga makanan lain yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya.
Baca Juga : Presiden Ukraina Mengaku Diundang Presiden Jokowi Hadir di G20 Bali
“Ini mungkin menunjukkan bahwa ada tentara bayaran asing dan instruktur Barat di sini,” tutur tentara Rusia tersebut.
Menanggapi temuan sejumlah bungkusan Indomie Goreng oleh tentara pro Rusia, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menjelaskan bahwa, temuan tersebut sebagai bukti penggemar Indomie datang dari banyak negara.
“Penggemar Indomie ternyata ada di banyak negara dan dari beragam nasionalitas,” kata Jubir Kemenlu RI Teuku Faizasyah, singkat. (net)
Editor : Yosep
