25 radar bogor

Wabah PMK Sudah Menyebar ke 8 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, Bogor Siaga Satu

Wabah PMK
Wabah PMK
DKPP Kota Bogor mengadakan rapat bersama pimpinannya, Anas Rasmana untuk percepatan penanganan dan penanggulangan wabah PMK.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Indonesia semakin meluas. Kini, wabah itu telah menjangkiti beberapa daerah di Jawa Barat.

Baca Juga : Cegah Wabah PMK di Kota Bogor, Kandang Ternak Disemprot Disinfektan 

Sebanyak delapan kabupaten dan kota tercatat menjadi daerah yang terjangkit wabah PMK. Apakah Bogor termasuk di dalamnya?.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, drh Anizar menegaskan, Kota Bogor belum termasuk dalam daerah wabah PMK. Akan tetapi, masyarakat diminta tetap mengantisipasinya.

“Update terakhir dari pemerintah pusat itu ada 8 kota dan kabupaten. Di antaranya, Sumedang, Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Purwakarta, Kuningan, Garut dan Indramayu,” paparnya dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (23/5/2022).

Meski belum masuk ke Kota Bogor, pengawasan dan antisipasi terus diperkuat. DKPP Kota Bogor juga telah melakukan rapat bersama pimpinannya, Anas Rasmana untuk percepatan penanganan dan penanggulangan wabah PMK.

“Kita juga diminta untuk tetap waspada menghadapi PMK terutama tentang lalu lintas ternak menjelang Idul Adha atau hari raya kurban,” tambah Anizar.

Pengawasan lalu lintas ternak itu meliputi wajib menyandang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau sertifikat veteriner, izin pemasukan, dan izin pengeluaran dari dari daerah asal.

Pihaknya juga sudah menggelar rapat dengan kecamatan maupun peternak terkait antisipasi wabah PMK. Salah satunya, kecamatan Tanah Sareal dan sejumlah peternak yang ada di Kelurahan Kebon Pedes.

Baca Juga : Wabah PMK Semakin Menyebar, Wakil Wali Kota Bogor Minta Pengawasan Hewan Ternak Diperketat

Pengawasan intensif itu juga dengan menyambangi peternak-peternak secara langsung. “Besok (Selasa), rencananya kita ke kelompok peternak juga,” pungkasnya.

Sebelumnya, DKPP juga telah memetakan jalur strategis lalu lintas ternak di Kota Bogor.

Misal, jalur-jalur di sekitar Simpang Yasmin, Bubulak, Ciawi, Pomad, hingga kawasan Cipaku yang merupakan jalur dari Sukabumi. Tim Satgas yang dibentuk dari berbagai elemen akan ikut memantau titik-titik strategis itu. (mam)

Reporter : Imam Rahmanto
Editor : Yosep