25 radar bogor

Belum Ada Listrik dan Air, PKL Belum Bisa Relokasi Ke Rest Area Gunung Mas Puncak

Restoran Area Gunung Mas bakal dijadikan pusat oleh oleh bagi wisatawan, namun hingga kini belum beroperasi akibat belum terdapat Listrik dan Air bagi pedagang. Foto : Hendi/Radar Bogor
Restoran Area Gunung Mas bakal dijadikan pusat oleh oleh bagi wisatawan, namun hingga kini belum beroperasi akibat belum terdapat Listrik dan Air bagi pedagang. Foto : Hendi/Radar Bogor

CISARUA-RADAR BOGOR, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor pesimis dapat merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Puncak ke Rest Area Gunung Mas di tahun ini.

Hal itu dikarenakan, masih banyaknya sarana penunjang kios Rest Area Gunung Mas yang belum dilengkapi.

Baca juga: Keluarkan Kebijakan Batasan Usia, 519 Calon Haji Kota Bogor Gagal Berangkat

“Kelengkapan yang utama belum ada saat ini seperti sambungan listrik dan air,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kabupaten Bogor, Dedi Henardi kepada wartawan.(23/5)

Menurutnya, bukan tidak ingin, bahkan Disdagin telah berupaya secepat mungkin agar rest area tersebut segera terisi dan beroperasi.

Baca juga: Viral Pengendara Tahan Palang Pintu dengan Tangan, Warganet Ramai-ramai Keluhkan Perlintasan Kereta Kebon Pedes yang Crowded

Namun lagi-lagi, untuk memenuhi kelengkapan itu, Disdagin masih menunggu anggaran turun terlebih dahulu.

Dalam hal ini, sambung Dedi, Disdagin bukan tidak ingin terburu-buru kalau hasil pekerjaannya justru tidak maksimal. Pihaknya ingin relokasi, dilakukan setelah semua kelengkapan di Rest Area Gunung Mas telah terpenuhi.

Baca juga: Maju ke Tingkat Jawa Barat, Posyandu Melati Siap Wakili Kabupaten Bogor

“Ketika sudah lengkap, pedagang hanya tinggal menata tempat jualannya sesuai dengan aturan,” tuturnya.

Sehingga, masih Dedi, para pedagang tidak direpotkan lagi dengan kelengkapan kios yang kurang.

Baca juga: Panaskan Mesin Politik, KPPG Kota Bogor Targetkan Raih Dua Kader Perempuan jadi Anggota Legislatif 2024

Untuk pemasangannya instalasi listrik dan air, pihaknya memastikan bakal dilakukan di tahun 2022 ini.

“Tahun ini mudah-mudahan terpasang semua, namun kami belum bisa pastikan kapan bisa diisi,” tandasnya.(cok)

Editor: Rany