25 radar bogor

Kota Bogor Diguyur Hujan, Jalan Malabar Diterjang Banjir Lintasan

Kota Bogor Diguyur Hujan, Jalan Malabar Diterjang Banjir Lintasan
Kota Bogor Diguyur Hujan, Jalan Malabar Diterjang Banjir Lintasan

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air.

Salah satunya, di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jalan yang berada di kawasan Lippo Plaza Keboen Raya itu diterjang banjir lintasan usai hujan deras.

Pantauan Radar Bogor, sejumlah pemotor tampak melambatkan laju kendaraanya saat melintasi jalan yang digenangi air tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos di Pulo Empang

Namun, banjir lintasan tersebut terjadi cepat. Usai hujan berhenti, air mulai berangsur surut.

Menanggapi banjir lintasan tersebut, Lurah Babakan Mochammad Arifin mengatakan, ada beberapa faktor penyebab banjir lintasan yang terjadi tepat di Kantor Kelurahan Babakan tersebut.

Pertama, banjir lintasan terjadi karena kontur jalan yang menurun, dan drainase yang tak menampung volume air ketika hujan.

Baca juga: Tegaskan Transformasi, BNI Rampungkan 2 Corporate Action

“Itu kan konturnya turun ya, jadi memang dari atas dari pertigaan Pangrango Plaza (Lippo Plaza Keboen Raya) saluran airnya meluap, deras volume air dari atas tidak menampung, jadi luasan drainase dengan derasan volume air yang ada kurang,” kata Lurah Babakan.

Selain itu, debit air yang terlalu tinggi juga kerap menyebabkan banjir lintasan.

Mochammad Arifin pun mengaku sudah berulang kali melaporkan masalah tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.

Baca juga: Komisi IV DPRD Tagih Laporan Dana CSR Tahun 2021

Tak hanya itu, pihaknya juga sampai memposting melui medsos pribadinya agar masalah banjir lintasan mendapatkan penanganan segera olej Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Ini mesti ada sodetan baru, cuma masalahnya disini banyak pemukiman warga, kalau dulu ada sodetan ke Tegallega tapi ditutup,” ucapnya.

Saat ditanya sudah berlangsung sejak kapan banjir lintasan, Lurah Babakan yang menjabat hampir dua tahun itu mengaku sudah sejak lama.

Baca juga: Babi Hutan Masuk Perkampungan Warga di Cigudeg, Ditembak Mati Petugas   

“Mungkin dari 5 tahun kebelakang,” katanya.

Saat ini, tindak lanjut masalah banjir baru sebatas pengerukan dan pembersihan saja. Mochammad Arifin meminta agar Pemkot Bogor segera melakukan penanganan dengan melebarkan drainase, atau sodetan.

“Tapi kan ini harus dilebarkan, atau dibesarkan hingga dibuatkan sodetan keluar atau buat lajur baru,” ucapnya.

Apalagi, banjir lintasan tersebut juga sempat menyebabkan salah satu tembok rumah warga ambrol.

Baca juga: Langganan Banjir, Warga Bojongkulur Ngadu ke Komisi V DPR RI

“Ada, di Tegallega tembok rumah warga hancur akibat rembesan air,” tukasnya.

Untuk penanganan lainnya, pihaknya juga sempat meminta sejumlah pedagang kaki lima (PKL) agar tak berjualan tepat diatas drainase.

“Sudah kita minta mundur untuk membersihkannya, dan mereka membantu, tapi tetap tidak jadi solusi,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany