CIBINONG-RADAR BOGOR, Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2022 resmi terpilih. Setelah bersaing dengan 9 finalis lainnya dalam grand final, Destika Meilani Almusyarofah, perempuan asal Kecamatan Cariu ini akan mewakili Kabupaten Bogor dalam ajang Putri Otonomi Indonesia 2022.
“Perjuangan belum selesai, untuk juara 1, kita sertakan dalam tingkat nasional yang kebetulan diacarakan di Bogor juga pada 17-18 Juni 2022,” ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai menghadiri Grand Final Pemilihan Putri Otonomi Daerah Tahun 2022 di Auditorium Setda, Cibinong, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Pengamat Politik: Wajar Banyak Yang Terlibat Dalam Kasus Suap Ade Yasin
Untuk 9 finalis lainnya, Iwan memastikan, akan tetap dilibatkan dalam mempromosikan berbagai program Pemkab Bogor.
Ia pun berhadap, event ini bukan hanya sekedar seremonial namun juga bagaimana dapat menggali potensi para perempuan terbaik dari Kabupaten Bogor.
“Dengan adanya event ini, mungkin banyak orang yang mengupgrade diri supaya di event tahun depan telah siap. Ke depan juga harus ada kegiatan lain yang dapat mengasah kemampuan perempuan Kabupaten Bogor,” papar Iwan.
Baca juga: Tembok Milik Perumahan Grand Kemang Residence Ambrol, Pemdes Berhentikan Proyek Diduga Penyebab
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menuturkan, Kabupaten Bogor melalui Putri Otonomi Daerah telah menunjukan taringnya dengan meraih runner up di 5 besar di tingkat nasional pada 2021
“Di tahun ini juga Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor terpilih akan mewakili di tingkat nasional yang akan mengikuti seleksi terlebih dahulu,” tuturnya.
Rencananya, ajang Putri Otonomi Indonesia akan digelar berbarengan dengan perayaan Hari Jadi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Ke-22. Di mana Kabupaten Bogor dipercaya menjadi tuan rumah dalam helatan tersebut.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi Lindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan
Deni memastikan, para finalis Putri Otonomi Daerah Kabupaten Bogor akan tetap diperdayakan dengan program yang ada termasuk di bidang pariwisata.
“Mereka juga harus melekat dengan pariwisata dan kebudayaan sebagai upaya branding pariwisata di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Reporter: Septi
Redaktur: Rany
