25 radar bogor

Awal Musim Hujan 2020/2021 Mulai Akhir Oktober, Begini Penjelasan BMKG

Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat
BMKG Prakirakan Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar
Ilustrasi-Hujan-Lebat
Ilustrasi hujan lebat

Rekomendasi Prakiraan Musim Hujan 2020/2021

Dalam menghadapi musim hujan 2020/2021, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dodo Gunawan mengimbau  para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal, yaitu di sebagian wilayah Sumatra dan Sulawesi, serta sebagian kecil Jawa, Kalimantan, NTB dan NTT.

Perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya yaitu di Sumatra, Jawa dan sebagian kecil Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.

itu perlu diwaspadai pula wilayah-wilayah yang akan mengalami Awal Musim Hujan sama atau sedikit terlambat (10-20 hari), terutama di wilayah-wilayah sentra pangan seperti Jawa, Bali, NTB dan Sulawesi.

Masyarakat diharapkan dapat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan terutama di wilayah yang rentan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Dwikorita selanjutnya menekankan perlunya kewaspadaan dan penyiapan  secara lebih dini dan optimal untuk upaya mitigasi oleh para pemangku kepentingan dan Pemerintah Daerah yang wilayahnya diprakirakan akan mengalami musim hujan lebih maju atau lebih basah.

Mitigasi tersebut dengan melakukan pengelolaan tata air yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, antara lain dengan upaya memenuhi dan menyimpan air lebih lama ke danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya, serta penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih.

Masyarakat dihimbau agar terus menerus memonitor informasi terkini dari BMKG. Layanan informasi tersebut dapat diakses melalui : https://bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg; ataupun melalui sosial media @infobmkg dan Aplikasi Mobile Phone Info BMKG; atau langsung dapat menghubungi kantor BMKG terdekat. (*/ysp)