25 radar bogor

Awal Musim Hujan 2020/2021 Mulai Akhir Oktober, Begini Penjelasan BMKG

Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat
BMKG Prakirakan Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar
Ilustrasi-Hujan-Lebat
Ilustrasi hujan lebat

Ia menambahkan bahwa peralihan angin monsun diprediksi akan dimulai dari wilayah Sumatra pada Oktober 2020, lalu wilayah Kalimantan, kemudian sebagian wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara pada November 2020 dan akhirnya Monsun Asia sepenuhnya dominan di wilayah Indonesia pada bulan Desember 2020 hingga Maret 2021.

Dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 34,8% diprediksi akan mengawali musim hujan pada bulan Oktober 2020, yaitu di sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Sebanyak 38,3% wilayah akan memasuki musim hujan pada bulan November 2020, meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Sementara itu 16,4% di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua akan masuk awal musim hujan di bulan Desember 2020.

Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis Awal Musim Hujan (periode 1981-2010), maka Awal Musim Hujan 2020/2021 di Indonesia diprakirakan mundur pada 154 ZOM (45%), sama dengan normal pada 128 ZOM (35%), dan maju pada 68 ZOM (20%).

Selanjutnya, apabila dibandingkan terhadap rerata klimatologis Akumulasi Curah Hujan Musim Hujan (periode 1981-2010), maka secara umum kondisi Musim Hujan 2020/2021 diprakirakan NORMAL atau SAMA dengan rerata klimatologisnya pada 243 ZOM (71%).

Namun sejumlah 92 ZOM (27,5%), akan mengalami kondisi hujan atas normal (Musim Hujan Lebih Basah), yaitu curah hujan musim hujan lebih tinggi dari rerata klimatologis) dan 5 ZOM (1,5%) akan mengalami bawah normal (Musim Hujan Lebih Kering), yaitu curah hujan lebih rendah dari reratanya).