25 radar bogor

Prof Elvis Warsono

Perasaan sebagai pemuda ‘termiskin di dunia’ itu membuat ia minder di depan wanita. Ia ragu apakah akan bisa menarik di depan wanita. “Setelah jadi dokter ternyata banyak yang akan menjodohkan,” ujar Budi.

Tapi jodoh itu datang sendiri. Suatu malam datanglah pasien ke tempat praktiknya. Seorang gadis. Budi langsung jatuh cinta. Langsung menyatakan ingin menikahinya.

“Eh, justru dia yang minder,” ujar Budi mengenang. “Dia bilang kenapa saya mau menikah dengan gadis dari keluarga miskin,” ujar Budi mengenang.

Itulah istirinya. Yang sekarang lagi di ICU –tanpa tahu kalau suaminyi sudah meninggal.

Dialah yang memberi Prof Budi tiga orang anak; laki-laki semua, dokter semua, spesialis semua –sebentar lagi.

Anak termiskin di dunia itu akhirnya memang menjadi dokter terkenal, spesialis terkemuka, guru besar yang berwibawa. Dan ia sudah pernah bisa menjadi Elvis Presley dalam hidupnya.(dahlan iskan)