25 radar bogor

Pemkab Minta Pusat Bangun Fly Over di Jalan Bomang, Dewan Minta Pemkab Lanjutkan Bertahap

Simpang Bomang
Ilustrasi Kemacetan di jalur Simpang Bomang.

CIBINONG–RADAR BOGOR, Pemkab Bogor berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dapat membangun jalan layang atau fly over di Jalan Bojong Gede – Kemang (Bomang).

Meski belum rampung, namun Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, fly over dibutuhkan agar Jalan Bomang dapat terhubung dengan Jalan Tegar Beriman dan pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Baca juga: Jadi Biang Kemacetan, Simpang Bomang Bakal Dipasangi Traffic Light

“Bupati sudah sudah bersurat dan meminta Kemenhub memikirkan ini meski pada akhirnya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR,” ujar Burhanudin pada Rabu, (16/3).

Menurutnya, saat ini Jalan Bomang dan Jalan Tegar Beriman terpisah dengan jalur KRL Jabodetabek dan aliran sungai. Sehingga, pembangunan fly over menjadi opsi ketimbang membangun under pass.

Pada akhirnya, Jalan Bomang – Tegar Beriman akan menghubungkan Jalan Raya Bogor – Parung dan Jalan Raya Bogor – Jakarta. Semakin strategis ketika suda ada Jalan Tol Depok – Antasari (Desari) di wilayah Tajurhalang.

“Akan tersambung juga ke Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Jadi akan memudahkan mengkoneksikan langsung Bogor dengan Banten dalam hal ini Ciputat, Tangerang Selatan,” jelas Burhanudin.

Pemkab Bogor pun, sambung Burhanudin, tidak masalah jika Jalan Bomang – Tegar Beriman diambil alih kewenangannya oleh pemerintah pusat.

“Karena total lebar jalannya cukup besar mencapai 60 meter dan menyambungkan dua jalan nasional, saya kira kriterianya masuk,” imbuhnya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Fery Chechanova meminta Pemkab Bogor tetap membangun secara bertahap sehingga progres pembangunan Jalan Bomang terus meningkat.

“Kalau dibiarkan, sayang pembangunan yang sebelumnya. Maka dari itu Pemkab harus tetap menganggarkan untuk pembangunannya secara bertahap,” tegasnya.

Meski demikian, Fery mengaku pesimis jika pembangunan tersebut hanya mengandalkan APBD Kabupaten Bogor yang membutuhkan anggaran cukup besar.

“Sambil berjalan, Pemkab Bogor secara bertahap menganggarkan juga setiap tahunnya,” tandas Fery.(cok)