25 radar bogor

Endang S Thohari Fasilitasi Ibu-Ibu Bercocok Tanaman Hias, Rempah dan Obat

Endang S Thohari Fasilitasi Ibu-Ibu Bercocok Tanaman Hias, Rempah dan Obat
Endang S Thohari Fasilitasi Ibu-Ibu Bercocok Tanaman Hias, Rempah dan Obat

RADAR BOGOR, Terus mendorong kedaulatan pangan, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat III, Endang S Thohari gelar bimbingan teknis budidaya tanaman hias, rempah dan obat, Jumar (5/11/2021).

Setahun Anggaran Kelurahan Rp175 Juta, DPRD: Jauh dari Kata Ideal

Menurutnya, di tangan seorang perempuan, kedaulatan pangan bisa berhasil.

“Karena ditangan perempuanlah akan berhasil,” katanya disela-sela kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Endang S Thohari, dibilangan Cimanggu Kota Bogor.

Satu, kata dia, perempuan merupakan manager keluarga, yang bisa mendesain makanan untuk keluarganya.

“Ini penting loh. Tapi selama ini, Dirjen Pertanian yang perempuan gak ada,” ungkapnya.

Makanya, ia mengingkan, melalui bimtek ini bisa mendorong perempuan-perempuan atau ibu-ibu, bahwa dari hal kecil saja bisa mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitar.

“Menanam tanaman hias saja, itu kan bisa di ekspor. Belum lagi tanaman herbal,” tambah Endang.

Apalagi, Indonesia merupakan negara nomor dua yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hal ini yang harus dimanfaatkan oleh ibu-ibu zaman sekarang.

Maka dari itu, ia berharap, ibu-ibu yang mengikuti bimtek ini nantinya bisa mengembangkan ilmu yang didapat dirumah. Bahkan, ia berharap bisa meningkatkan ekonomi keluarganya.

Pasalnya, tidak hanya mendatangkan narasumber kompeten, Endang juga membagikan tanaman hias, anggrek dan juga bibitnya kepada semua peserta yang hadir.

Anggrek yang ia bagikan berasal dari kelompok wanita tani (KWT) Bidara, di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Sementara bibitnya, ia dapatkan dari Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Cipanas.

Bimtek mengundang Pengurus Pusat (PP) Perempuan Indonesia Raya (Pira), Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Perempuan Penggiat Pertanian Indonesia (PPPI) dan Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN).

Mereka mendapatkan materi dari beberapa narasumber. Pertama mengenai kreasi teh sehat dari Iriana Ekasari, hasil olahan rempah sebagai obat di masa pandemi oleh Rismayani, budidaya tanaman bunga anggrek dari Dedeh Kurniasih dan budidaya tanaman bunga berdaun indah oleh Eka Febriyanti.

Para peserta juga mendapatkan voucer belanja produk olahan UMKM kelompok KTD Garuda 01, Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan yang disediakan di lokasi yang sama. (*)