25 radar bogor

Kirab Mahkota Binokasih Sampai di Kota Bogor, Masyarakat Bisa Foto-Foto

Mahkota Binokasih
Mahkota Binokasih kembali menyambangi Kota Bogor. Mahkota raja-raja Kerajaan Padjajaran ini melewati Kota Bogor, Kamis (17/4/2024).

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahkota Binokasih kembali menyambangi Kota Bogor. Keraton Sumedang Larang melakukan kirab Mahkota Binokasih dari Sumedang melewati Galuh Ciamis, hingga akhirnya mahkota raja-raja Kerajaan Padjajaran ini melewati Kota Bogor, Kamis (17/4/2024).

Baca Juga : Besok, Kirab Mahkota Binokasih Keraton Sumedang Singgahi Kota Bogor

Panitia Lokal Gatut Susanta mengatakan, acara Kirab Mahkota Binokasih dimulai dari Kabupaten Sumedang pada Rabu (16/4/2024) menuju Galuh Ciamis.

Rombongan Keraton Sumedang yang dipimpin langsung Radya Anom Karaton Sumedang Larang RD Luky Djohari Soemawilaga, beserta Panglima Puragabaya, serta Menteri Jero, dan Menteri Luar, beserta para kasepuhan Galuh, bertolak dan tiba di Balai Kota Bogor pada Kamis (18/4/2024).

“Jadi setiap tahun kita kedatangan tamu berupa Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, kita (kemarin) malam menginap dulu di Gadog wilayah Kabupaten, setelah dari sana di bawa tadi diserahkan ke wali kota Bogor Bima Arya,” kata Gatut Susanta.

Menurut dia, Mahkota Binokasih kembali menyambangi Kota Bogor, setelah pindah ke Sumedang terakhir pada 450 tahun lalu.

Setelah diserahkan ke Wali Kota Bogor Bima Arya, saat ini Mahkota Binokasih bisa dilihat masyarakat di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor.

Di mana, acara Kirab Mahkota ini dimeriahkan juga dengan Pameran Pusaka Nusantara, dan Sarasehan Budaya, serta Pameran Peradaban Islam di Perpustakaan Kota Bogor selama dua hari yakni Kamis (18-19/4/2024).

“Hari ini Mahkota Binokasih bisa dilihat oleh masyarakat di Perpustakaan, pada pukul 10.00 WIB ada sarasehan untuk tingkat anak SMA mereka mendapatkan edukasi apa makna Mahkota Binokasih, dan dulu pernah dipakai siapa saja, untuk besok baru untuk tingkat SMP,” kata Gatut Susanta.

Lebih lanjut, Gatut Susanta menjelaskan Mahkota Binokasih yang terbuat dari emas seberat 8 kilogram merupakan peninggalan Kerajaan Padjajdaran. Namun konon menurut sejarah, Mahkota Binokasih awalnya berasal dari Kerajaan Galuh (Ciamis).

Mahkota Binokasih sendiri konon dibuat di Galuh tahun 700, dan berpindah ke Bogor pada masa Pakuan Padjajdaran, kemudian pada saat masa Prabu Siliwangi terakhir yakni Prabu Suryakencana, kerajaanya runtuh akibat serangan Kesultanan Bantenm dan Cirebon.

“Mahkota ini oleh Prabu Suryakencana diserahkan ke Kraton Sumedang untuk diamankan disana. Keraton Sumedang lah (Mahkota Binokasih) disimpan,” ucapnya.

“Untuk mengenang kisah perjalanan Mahkota Binokasih maka Kraton Sumedang berinisiatif mengadakan Kirab supaya masyarakat mengetahui ceritanya,” sambung dia.

Gatut menjelaskan, Mahkota Binokasih ini merupakan mahkota spesialisasi untuk melantik para raja saat itu. Rencananya, Mahkota Binokasih dilepas dari Bogor ke Keraton Sumedang tanggal 19 April 2024, dilanjutkan rangkaian acara kirab di Sumedang.

Pameran Pusaka Nusantara, dan Sarasehan Budaya sendiri menghadirkan sejumlah benda pusaka yang usianya 200 hingga 300 tahun.

“Kalau golok peradabannya sebelum majapahit, sebelum tahun 1.200, dan kegiatan ini dimeriahkan dari teman-teman Baduy, Dayak, hingga Bali,” ucapnya.

Sedangkan Pameran Peradaban Islam di Perpustakaan Kota Bogor ini memamerkan Jejak Islam di Indonesia, di mana terdapat Alquran pada era abad ke-15 yang ditulis Sunan Gunung Jati, kiswah makam baginda Rasulullah dari Madinah pada era Kerajaan Khalifah Era Usmani.

Baca Juga : Kirab Mahkota Binokasih Kembali Bakal Lewati Bogor, Keraton Sumedang Larang Kunjungi Pemkot

“Ada Alquran yang ditulis di atas daun lontar dan Alquran kecil, nanti besok kita akan ganti dengan jenis artefak yang berbeda, kalau itu asli semuanya, Usmani ada dokumen pelepasan hak dari raja-raja Usmani,” tandas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor ; Yosep