25 radar bogor

Pj Wali Kota Bogor Batal Diumumkan Hari Ini, Pemkot Bogor Siapkan Skema Ini

Briefing staf di akhir masa jabatannya, Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, menitipkan sejumlah pesan kepada ASN di Kota Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana pengumuman nama Penjabat atau Pj Wali Kota Bogor urung dilakukan pada Rabu, (17/4/2024).

Adapun kepastian diundurnya pengumuman Pj Wali Kota Bogor diungkapkan Kabag Tapem Setda Kota Bogor, Dicky Iman Nugraha.

“Infonya sebetulnya dari Provinsi itu (diumumkan) hari ini, tapi sampai dengan sore jawaban soal Pj Wali Kota Bogor dari Provinsi masih belum tahu, belum terbit dari Kemendagri-nya,” kata Dicky Iman Nugraha.

Menurut dia, hingga saat ini, Kemendagri belum mengeluarkan surat keputusan terkait Pj Wali Kota Bogor.

“Ya, berarti tanggal 20 otomatis Sekda akan menjabat sebagai Plh, Sekda otomatis jadi Plh sampai terbitnya Kepmen,” ucap dia.

Namun demikian, diakui Dicky Iman Nugraha, beberapa persiapan sudah dilakukan jajaran Pemkot Bogor.

Di antaranya menyiapkan SDM yang akan melekat dengan pj nanti, fasilitas-fasilitas berupa kendaraan dinas, rumah dinas, dan sebagainya.

Baca juga: Tak Ingin PPDB Carut-marut Lagi, Wandik Wanti-Wanti Pj Wali Kota Bogor

“Tapi itu semua belum bisa kita fiks kan karena kita kan belum tau nih, Pj-nya belum tau, Kepmennya belum tau, sehingga kita juga belum bisa berkomunikasi dengan beliau, jadi persiapan di internal baru sebatas itu,” jelas Dicky Iman Nugraha.

Selain itu, Mantan Camat Bogor Tengah itu mengaku tidak bisa menebak-nebak ukuran baju, dan sebagainya.

“Makanya kita sih sebetulnya berharap dari Kementerian atau Provinsi sebelum tanggal 19 sudah ada info sehingga kita bisa persiapkan lah pakaian, kemudian misalkan atribut-atribut yang melekat pada Ibu Pj, itu juga kan harus disiapin,” tandas dia.

Diketahui, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengusulkan nama baru calon Penjabat atau Pj Wali Kota Bogor.

Pj Wali Kota Bogor sendiri akan ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan Pemkot Bogor yang akan habis pada 20 April 2024.

“Hingga detik ini saya juga belum mendapatkan info siapa yang diberikan kepercayaan jadi Pj Wali Kota,” kata Bima Arya.

Bima Arya menjelaskan, siapapun yang ditetapkan sebagai Pj Wali Kota Bogor tentunya sudah dipertimbangkan dengan matang oleh Provinsi Jawa Barat dan Kemendagri.

“Tapi semua kan tergantung, karena saya mendengar ada usulan baru lagi dari Provinsi, saya tidak hafal nama-namanya,” katanya.

Sebelum menyerahkan amanah itu sepenuhnya Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, bakal mengajak Pj Wali Kota Bogor berbicara.

Pada kesempatan itu Bima menyebut, akan menitipkan sejumlah persoalan prioritas yang akan dihadapi Pj Wali Kota Bogor saat memimpin Kota Hujan.

“Pasti satu-satu saya akan titip ke Bapak atau Ibu Pj siapapun itu. Saya akan titip. Pasti nanti setelah ditentukan Pj definitif saya akan berbicara untuk mengurai permasalahan yang perlu atensi termasuk di sini (Pasar Kebon Kembang),” ujar Bima saat ditemui Radar Bogor, Senin (15/4/2024).

Selain ketertiban Pasar, dirinya juga menitipkan polemik kemacetan yang terus terjadi di Jalan Kapten Muslihat (Alun-alun Kota Bogor).

“Termasuk itu. Kami juga kan menunggu Skybridge untuk diresmikan. Nanti celukan juga akan dioperasionalkan dan diatur nanti sama Pj Wali Kota Bogor,” imbuhnya.

Dirinya pun akan membahas terkait kelangsungan angkot listrik Bogor, Biskita Transpakuan, inisiasi trem, ketertiban angkot di atas 20 tahun, hingga revitalisasi pasar, dengan Pj Wali Kota Bogor nantinya. (ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari