25 radar bogor

Bima Arya Salat Id di Lapangan Sempur, Sampaikan Permohonan Maaf dan Pamit Undur Diri

Walikota Bogor, Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim beserta Forkompinda melaksanakan salat Id di Lapangan Sempur, Rabu (10/4/2024). (Sofyansyah/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Walikota Bogor, Bima Arya dan Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim beserta Forkompinda melaksanakan salat Id di Lapangan Sempur, Rabu (10/4/2024). Dalam sambutannya, Bima menyampaikan permohonan maaf dan pamit sebagai walikota dan wakil walikota Bogor.

“Ada yang berbeda dari pelaksanaan shalat Ied di tahun ini. Khususnya bagi saya dan wawali Dedie Rachim. Ini adalah moment terakhir bagi kami setelah 10 tahun berikhtiar dan Kang Dedi 5 tahun bersama saya berjuang di Kota Bogor,” katanya.

Baca Juga : Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Titip Juga Pesan Ini

Ia mengatakan masa jabatannya tersisa 12 hari lagi sehingga shalat ini menjadi penutup pengabdiannya kepada kota Bogor. Ia pun menceritakan pencapaian-pencapaian yang dilakukan selama memimpin.

“Setelah 10 tahun berikhtiar buat Kota Bogor lebih nyaman, menjadi kota yang lebih membanggakan, lebih bersih, mempermudah semua urusan warga, dan membuat aparatur sipil negara dan jajaran birokrasi bekerja dengan hati untuk rakyat. Ini semua agar uang rakyat kembali ke rakyat, uang rakyat jangan pernah mampir ke kantong pejabat tapi harus selalu memberikan manfaat,” sebutnya.

Tak hanya sebatas menata kota, Bima menjelaskan salah satu yang paling sulit yaitu membangun manusia Kota Bogor. Hal ini menurutnya tidak mudah walau diberikan waktu 10 tahun. Namun bisa dilakukan secara bersama-sama pemerintah dan masyarakat.

Baca Juga : Program Rantang Lebaran, Warga Prasejahtera Dapat Makanan Khas Idul Fitri

“Banyak hal yang rasanya tidak mungkin menjadi mungkin. Banyak hal yang dulu dirasakan tidak bisa berubah menjadi bisa. Karena setiap kesulitan ada namanya kemudahan,” ungkapnya.

Ia pun menyampaikan terimakasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepadanya selama menjabat. Tak lupa, ia menuturkan permohonan maaf atas semua kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama masa jabatannya.

“Dalam 10 tahun pasti masih banyak hal hal yang kurang. Masih banyak hal hal yang tidak sesuai dengan keinginan dan impian. Mohon dimaafkan. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia berharap pemimpin selanjutnya adalah pemimpin yang bisa memperbaiki kekurangan yang dia miliki dan lebih baik dibandingnya. Ia juga menitipkan kota Bogor kepada masyarakat agar tetap bisa menjadi kota kebanggaan.

“Kami titip agar kota ini selalu menjadi kota untuk semua. Kota yang membanggakan untuk semua. Kota yang warganya sangat bangga dan cinta kepada kota ini. Karena perbedaan adalah keniscayaan tetapi kebersamaan dan persatuan harus selalu diperjuangkan,” katanya. (rp1)

Reporter : Fikri Rahmat Utama

Editor : Ruri Ariatullah