25 radar bogor

Tutup Kegiatan Ramadan, SMPN 6 Bogor Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Santunan

SMPN 6
Pemberian paket sembako dan santunan dari SMPN 6 Bogor. Foto: Reka Faturachman

BOGOR-RADAR BOGOR, SMPN 6 Bogor kembali membagikan ratusan paket sembako dan santunan kepada puluhan anak yatim di momen Bulan Suci Ramadan pada Selasa (2/4/2024).

Baca Juga : Prestasi SMPN 6 Kota Bogor di Bogor Innovation Award 2023, Tradisi Juara

Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan SMPN 6 Bogor, Linda Herdis menjelaskan, kegiatan SMPN 6 Berbagi itu menjadi penutup rangkaian acara Pesantren Kilat (Sanlat) yang telah berlangsung selama 6 hari ke belakang.

“Bantuan ini diberikan kepada anak yatim piatu, pekerja, dan kaum dhuafa di lingkungan sekolah ini. Terdapat 165 paket sembako yang kami berikan serta santunan kepada 73 anak yatim piatu dan 81 orang kaum dhuafa,” bebernya.

Linda menerangkan, kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan membiasakan para peserta didik untuk senantiasa berbagi dan memiliki rasa empati. Di samping itu, kegiatan berbagi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan menumbuhkan akhlak mulia pada diri peserta didik.

“Kami harap bantuan ini bisa membantu para penerima manfaat memenuhi kebutuhannya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kami juga ingin mereka termotivasi sehingga di masa depan bisa menjadi orang yang sukses sehingga bisa memberi bantuan pada orang lain,” harap dia.

Dirinya bercerita kegiatan Sanlat di SMPN 6 Bogor telah berlangsung sejak Senin (25/3/2024) lalu. Dalam kegiatan itu para siswa mendapat pemaparan materi terkait Alquran, akhlak, fiqh, sejarah Islam, tata cara ibadah, tadarus, hingga khataman Alquran.

Kepala SMPN 6 Bogor, Dedi Husnaeni menyebut Sanlat dan kegiatan SMPN 6 Berbagi telah menjadi agenda rutin yang berlangsung setiap tahun. Ia ingin lewat kegiatan ini para siswa memiliki wawasan yang luas dan jiwa tolong menolong.

Baca Juga : Resmikan Masjid Al Ikhlas, SMPN 6 Kota Bogor Dorong Ketakwaan Pelajar 

“Mudah-mudahan anak-anak dapat ilmu baik keagamaan, sosial, kebersamaan, yang bisa diaplikasikan sehari hari. Kalau sedari kecil sudah dibiasakan semoga ke depan bisa punya kebiasaan yang baik dalam beribadah dan kebersamaan sosial,” ujarnya. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep