CIBINONG-RADAR BOGOR, Pemilik rumah kontrakan di Cibinong Bogor harus gigit jari usai rumahnya dimasuki maling bersenjata.
Sejumlah uang tunai beserta dokumen penting, raib digondol maling bersenjata tersebut.
Korban maling bersenjata, berada di Kampung Cikempong, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Menurut keterangan, maling yang berjumlah 4 orang ini masuk ke rumahnya pada Rabu malam (27/3/2024) pukul 20.00 WIB kemarin.
Korban bernama Selvi Irmayanti ini mengatakan, komplotan maling itu beraksi saat dia tidak berada di rumah. Walau mengaku keluar tidak dalam waktu lama, namun nasib apes tetap menghampirinya.
“Saya keluar itu cuma sebentar cuma nganterin pesanan, pas pulang itu rumah sudah banyak orang ternyata kemalingan,” katanya, Kamis (26/3/2024).
Ia menuturkan, maling ini sempat dilihat oleh warga sekitar. Namun warga tidak menaruh curiga, karena maling tersebut mengaku ingin ke rumah temennya yang berada di belakang rumah korban.
Baca juga: Maling Helm Mahasiswa IPB University Ditangkap, Begini Modusnya
Namun ternyata orang ditanyai tersebut merupakan maling, yang memasuki rumah Selvi.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, maling berjumlah 4 orang. Mereka tersebar saat beraksi, dua memasuki rumah, satu menjaga di luar rumah, dan satu lagi menjaga situasi disekitar dengan menggunakan senjata tajam.
“Total pelaku ada 4 orang. Jadi yang dua masuk ke rumah, beraksi, yang satu orang pantau di depan, yang satu lagi bawa senjata tajam tapi dia ngontrol situasi disitu,” ungkapnya.
Aksi yang dilakukan maling tersebut sempat ketahuan oleh adik ipar Selvi. Maling yang diteriaki langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, rumah kontrakannya berantakan diacak-acak maling. Beberapa barang pun lenyap dibawa kabur.
“STNK motor, KTP Atas nama Selvi, NPWP. Uang kalau ditotal sama Rp5 juta,” keluhnya.
Lebih parahnya, ternyata ini bukan kali pertama pencuri memasuki rumah Selvi. Sebelumnya maling bersenjata juga masuk mencuri di bulan Februari lalu.
“Kali kedua saya jadi korban maling bersenjata di rumah,” jelasnya. (rp1)
Penulis: Fikri
Editor: Rany Puspitasari
