BOGOR-RADAR BOGOR, Pengurus DPK Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kota Bogor periode 2023-2028 resmi dikukuhkan di GOR Indoor Pajajaran, pada Rabu (27/3/2024).
Baca Juga : Perkuat Sinergi Dengan APINDO, Ciptakan Iklim Bisnis Usaha Aman dan Kondusif
Pengukuhan dan pelantikan pengurus DPK Apindo Kota Bogor dilakukan Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik.
Selain pengukuhan pengurus DPK Apindo Kota Bogor, digelar juga diskusi publik dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
Di antaranya, Ketua Apindo Kota Bogor Zulfikar Priyatna, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Ketua Aspindo Jabar Ning Wahyu Astutik, terakhir Chief of Industry Trade and Investment – indef Andry Satrio.
Kegiatan diskusi ini mengusung tema ‘Peluang dan tantangan serta dampak perpindahan ibukota negara terhadap ekonomi dan dunia usaha Kota Bogor’.
Ketua Apindo Kota Bogor, Zulfikar Priyatna mengatakan, jajaran pengurus baru Apindo akan fokus ke isu utama yang memang menjadi prioritas Kota Bogor yaitu permasalah tenaga kerja.
Di mana, persoalan tenaga kerja memang saat ini menjadi konsen Apindo, dan saat ini tengah diformulasikan untuk penanganannya.
“Jadi soal di ketenagakerjaan ini, kami sedang memformulasikan nanti ujungnya adalah bagaimana Apindo ini bisa membantu memfasilitasi dalam peningkatan kualitas tenaga kerja,” kata Zulfikar Priyatna.
Tak hanya itu, Apindo juga akan mendorong perekrutan tenaga kerja lokal dan penyalurannya ke perusahan-perusahaan yang tergabung dalam Apindo.
“Jadi itu kita godok betul bersama teman-teman di Apindo dan dinas terkait yaitu dinas tenaga kerja. Dan nanti sasaran target nya itu di tiap kelurahan, kita mencoba melakukan inventarisir data, siapa saja lulusan lulusan angkatan kerja yang belum juga diterima kerja. Mudah-mudahan bisa ikut nanti di program kita,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Zulfikar, Apindo akan mendata dan bekerjasama dengan BLK Kota Bogor sebagai media pelatihanya.
“Dan ini kita kita sinkronisasi termasuk dengan dunia pendidikan dan kampus serta SMK penghasil tenaga kerja. Termasuk dengan berbagai unsur lainnya” ucapnya.
Untuk tahap awal sampai 2025 ini, Apindo Kota Bogor akan konsen di bidang tenaga kerja hingga penanganan Stunting sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Saat ini jumlah pengurus Apindo Kota Bogor berjumlah 43 orang, dengan jumlah anggota 50 perusahaan. “Anggota kami perusahaan-perusahaan di Kota Bogor, seperti perusahaan yang besar-besar, di antaranya Goodyear, Bohringer, Unitex, dan lainnya. Termasuk ada pengusaha UMKM juga. Tetapi karena terbatas, tidak semua perusahaan masuk ke Apindo,” papar dia.
Sementara, Wakil Walikota Dedie A Rachim yang hadir dan menjadi salah satu narasumber dalam diskusi publik mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus DPK Apindo Kota Bogor. Tentunya, Pemkot Bogor siap berkolaborasi dan membangun kerjasama dengan Apindo Kota Bogor.
“Kolaborasi sinergitas antara pemerintah kota Bogor dengan Apindo ini adalah satu keharusan. Dimana pertumbuhan ekonomi kota Bogor salah satunya di tunjang oleh aktifitas para pengusaha khususnya pengusaha dan yang tergabung dalam Apindo,” ucapnya.
Baca Juga : Apindo Tekankan Penerapan Upah Harus Berlandaskan Semangat Membangun Indonesia
“Jadi saya mengucapkan selamat dan berharap banyak kepada teman teman Apindo ini bisa terus meningkatkan laju ekonomi kota bogor, dengan berbagai macam inovasi. Terutama di bidang usaha, sehingga bisa menarik investor,” tandas Zulfikar Priyatna. (ded)
Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep
