25 radar bogor

Diduga Ada Jual Beli Solar Bersubsidi ke Perusahan Tambang di Bogor, Ini Kata Polisi

Solar bersubsidi perusahaan tambang
Truk tambang melintas di wilayah Kabupaten Bogor. Diduga ada praktik jual beli solar bersubidi oleh perusahaan tambang. Radar Bogor / Hendi Novian

BOGOR-RADAR BOGOR, Diduga ada praktik jual beli solar bersubsidi di Kabupaten Bogor. Solar subdisi tersebut digunakan oleh sejumlah perusahaan tambang. Diantaranya di wilayah Cigudeg.

Baca Juga : Dua Minggu Warga Parung Panjang Bogor Bebas dari Truk Tambang, Ini Penyebabnya

Salah satunya, PT WAU yang diduga menggunakan solar subsidi. Perusahan tambang di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor itu memesan solar subsidi Pada Rabu (27/3/2023).

Hal itu terkuak dari salah satu truk pengangkut solar subsidi yang mengantarkan pesanan solar subsidi ke perusahan tambang tersebut.

Dalam surat jalan yang didapat Radar Bogor dari sopir truk pengantar solar tersebut, PT WAU memesan solar sebanyak 8.000 liter. Solar tersebut diduga digunakan untuk kebutuhan bahan bakar alat berat.

Akibat ulahnya ini, PT WAU terancam hukuman penjara 6 tahun dan didenda maksimal Rp 60 miliar. Hal itu merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021, BBM bersubsidi diperuntukkan bagi usaha kecil dan tidak mengakomodir untuk industri-industri besar.

Dalam aturan bahwa ditegaskan siapa pun yang menyalahgunakan BBM subsidi, maka akan dikenakan sanksi. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 55 Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menyebutkan, bahwa pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat dipenjara paling lama 6 tahun, dan di denda maksimal Rp60 miliar

Sementara itu, Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengatakan, pihaknya akan segera melakukan lidik ke PT WAU perihal adanya jual beli solar subsidi tersebut. “Terima kasih infonya, akan kami lidik,”katanya kepada Radar Bogor Kamis (28/3/2024).

Baca Juga : Lagi, Truk Tambang Tabrak Rumah Warga di Bogor, Begini Penampakanya

Dikonfirmasi, PT WAU, melalui HRD Sumarno Hadi, berdalih tidak ada pemesanan solar subsidi pada Rabu (27/3/2024) kemarin. “Bukan kang, hari ini (Rabu kemarin) tidak ada solar yang masuk,” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep