25 radar bogor

Dua Minggu Warga Parung Panjang Bogor Bebas dari Truk Tambang, Ini Penyebabnya

Truk Tambang Parung Panjang
Petugas Dishub Kabupaten Bogor tengah mengawasi lalu lintas truk tambang di Parung Panjang.

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Tak ada debu pekat di Parung Panjang. Juga bau solar. Truk-truk tronton bermuatan pasir dan batu tak lagi melintas. Semuanya masuk “kandang”. Setop beroperasi.

Baca Juga : Lagi, Truk Tambang Tabrak Rumah Warga di Bogor, Begini Penampakanya

Ya, dua minggu warga Parung Panjang “Merdeka” dari “penjajahan” truk tambang. Waktu yang menjadi jatah setiap tahunnya.

“Iya, mulai H-7 sampai H+7 Lebaran Idul Fitri semua truk tambang dilarang melintas,” kata Kabid dalops Dishub Kabupaten Bogor Dadang Kosasih kepada Radar Bogor Selasa (25/3/2024).

Pada masa-masa “merdeka” itu, truk dilarang melintas. Yang diperbolehkan hanya sopirnya (gunakan mobil atau motor).

Nekat lalu-lalang dengan muatan tambang, siap siap berurusan dengan aparat gabungan “Jika melanggar, jelas ada sanksinya,” tuturnya.

Hari-hari itu dinanti betul oleh warga Parung Panjang. Yeni Lestari salah satunya. Wanita muda berusia 26 tahun dengan rambut lurus sebahu.

Sepekan sebelum dan sesudah Idul Fitri menjadi hari yang ia nanti-nanti. Bukan saja soal ketupat, opor atau THR. Melainkan nikmatnya mengendarai motor tanpa adanya truk tronton.

Bagi wanita berkulit putih itu, mengendarai sepeda motor di Parung Panjang selalu diselimuti was-was. Laju motor kubikasi mesin 156.9 cc dengan transmisi Variable Kecepatan yang ia gunakan selalu terintimidasi. Lebih banyak mengalah.

Pengalaman berkendara selama 10 tahun tak berkutik saat beriringan dengan tronton pengangkut pasir tambang.

“Jalan rusak ditambah truk tronton, lebih baik ngalah, salah perhitungan menyalip taruhannya nyawa,” katanya. “Mau lebaran, ini yang dirindukan, jalan kosong gak ada truk tambang,” tambahnya.

Kemerdekaan ini juga dirasakan oleh Wawan Hermawan, ayah tiga orang anak berusia 45 tahun. Ia menikmati hari bebas turun tambang di Parung Panjang. Kata dia, yang tersisa, jalan rusak dan debu. “Seenggaknya gak ada truk tambang. Bebas dari truk tambang,”tuturnya.

Baca Juga : Kasus Pungli Truk Tambang di Parung Panjang Bogor, Saber Pungli Jabar Turun Tangan

Kata pria berambut ikal itu, suasana H-7 lebaran Hingga H+7 itu yang didambakan oleh warga Parung Panjang. Jalan bebas truk tambang. Ia berharap jalan khusus tambang benar benar terealisasi.

Sehingga suasana tanpa truk tambang di Parung Panjang bisa dirasakan setiap hari. Tidak setahun sekali. “Semoga bisa terealisasi (bebas truk tambang),” tukasnya. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep