25 radar bogor

1.134 Warga Kota Bogor Terdampak Bencana, Ketua DPRD Dorong Pemberian THR Lebaran

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto. Foto: Dede/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mendorong pemerintah setempat memberi bantuan sembako, mukena, baju koko, uang tunai hingga kebutuhan lain semacam tunjangan hari raya kepada 1.134 warga terdampak.

Adapun, ribuan warga terdampak bencana di Kota Bogor, terhitung sejak tiga bulan terakhir ini sebagai pelipur lara jelang Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Atang menilai, bantuan semacam ‘THR Lebaran’ bagi warga Kota Bogor terdampak bencana yang harus mengungsi, ataupun masih berada di tempat tinggalnya dalam wilayah rawan bencana, kebutuhan mereka jelang hari raya Idul Fitri ini perlu menjadi perhatian pemerintah, agar mereka tetap mendapat keceriaan di hari kemenangan.

“Esensinya Idul Fitri itu kemenangan melawan nafsu, meningkatkan empati, simpati kita terhadap sesama. Ramadan dan Idul Fitri yang masuk di bulan-bulan musim penghujan tahun ini, dengan cuaca ekstrem,” kata Atang Trisnanto.

“Saya mendorong agar ada semacam “THR Lebaran” untuk mereka, untuk keceriaan mereka di hari raya,” sambung dia.

Menurut data BPBD Kota Bogor dalam tiga bulan terakhir, dimulai dari Januari hingga Senin (25/3) terdapat 149 rumah terdampak bencana banjir, longsor, pohon tumbang, kebakaran atau rumah roboh karena rapuh.

Kondisi bangun mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat, dengan rincian pada Januari 53 rumah terdampak, Februari sebanyak 46 rumah terdampak dan data sementara Maret terdapat 50 rumah terdampak.

Dari 149 rumah rusak terdampak bencana tersebut terdapat 1.134 jiwa dari 540 kartu keluarga (KK) penghuninya harus mengungsi atau tetap tinggal dengan penuh risiko bencana susulan.

Atang berpandangan bahwa anggaran tanggap bencana pada biaya tak terduga (BTT) di musim penghuujan ini dapat disisihkan untuk memberi bantuan bagi warga terdampak, bukan hanya untuk keperluan evakuasi, kebutuhan mengungsi, tetapi juga menjaga semangat dan suasana kebatinan mereka jelang Idul Fitri.

Baca juga: Bahas Pilkada Bogor, KPU Tentukan Regulasi Soal Anggota Keikutsertaan Anggota DPRD

DPRD bersama Pemkot Bogor telah menyiapkan anggaran BTT hingga tiga kali lipat dari tahun 2019 pada anggaran belanja daerah 2024, dengan total nilai Rp98,5 miliar dari Rp30 miliar sebelumnya.

Atang menerangkan, dari anggaran BTT Dinas Perumkim dan Dinas PUPR bisa segera mengajukan segala kebutuhan perbaikan rumah, turap atau bangunan lain yang rusak.

Sementara, pemerintah melalui Dinas Sosial dapat menghitung, menyisihkan dan menggandeng pengusaha, PNS, dewan untuk memberi bantuan “THR Lebaran” kepada mereka yang terdammpak bencana.

“Tidak harus besar, tapi ada perhatian kita terhadap warga terdampak bencana di tengah rumahhnya rusak, kebutuhan meningkat, harga-harga naik. Ini betul-betul kemanusiaan dan kepeduliah pemerintaah dan empati sesama umat beragama,” ungkapnya.

Pemerintah, kata Atang, dapat memverifikasi dan validasi kondisi mereka yang terdampak bencana selama tiga bulan terakhir jelang Ramadan dan Idul Fitri ini untuk menentukan berapa dan apa yang mungkin diberikan sebagai bantuan atauu “THR Lebaran”.

Alternatif anggaran yang dapat digunakan untuk memberikan “THR Lebaran” warga terdampak dapat dialokasikan dari anggaran bantuan sosial, urunan PNS, dewan dan CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan.

“Saya kira ini momen pas memastikan bahwa pemerintah dan para wakil rakyat konsisten, tetap bekerja, responship kepada warga masyarakat hingga akhir jabatan yang tinggal hitungan bulan ini,” papar dia.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Bogor menilai, Idul Fitri ini pasti berat bagi warga terdampak bencana, sehingga jangan biarkan mereka hanya menunggu belas kasih tetangga saja.

“Pemerintah, dewan dan pengusaha mari summbangsih menyisihkan anggaran THR lebaran untuk mereka,” tandas Ketua DPRD Kota Bogor.(ded)

Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari