RADAR BOGOR-Adalah untuk yang ke 9 kalinya di tahun 2024 ini buka bersama dengan anak yatim piatu dan disabilitas diadakan di Vihara Dhanagun, Kota Bogor. Mengambil thema: Saatnya Kita Berbagi.
Baca Juga : Buruan ke Vihara Dhanagun Bogor, Ada Bazzar Aneka Jajanan dan Kuliner
Dalam setiap rapat persiapan Ketua Panitia, Hettyana Yasin Rahardja selalu menekankan tentang pentingnya melayani. Kita tidak hanya sekadar berbagi dengan mereka.
Tidak hanya sekadar memberikan makan untuk berbuka bersama-sama, melainkan yang paling utama adalah melayani mereka dengan sebaik mungkin. Seoptimal yang dapat dilakukan, dan dengan sepenuh hati.
Sesungguhnya kata melayani adalah kata kerja dalam konsep kesalehan sosial yang perlu dihidupkan ditengah relasi sosial kita yang semakin merenggang.
Karena melayani menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah: membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang diperlukan seseorang. Kegiatan melayani ini biasa dilakukan untuk menyambut, memuaskan, dan memberikan kenyamanan terhadap seseorang yang kehadirannya dianggap penting dan bernilai.
Dengan kata lain, melayani adalah sebuah aktivitas yang didasari oleh kehendak diri sendiri untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk seseorang yang datang kepada kita, atau yang kita datangi.
Sementara itu kesalehan sosial sangat erat kaitannya dengan hubungan transendental antara manusia dengan Tuhan-nya. Karena kesalehan sosial adalah bukti kepedulian kita kepada sesama ummat manusia dari kalangan manapun.
Tidak ada dimensi yang membatasinya. Baik ras, suku, agama maupun golongan. Kesalehan sosial meliputi segala aktivitas kita dengan manusia dan makhluk hidup lainnya. Menjaga dan merawatnya. Serta memberikan yang terbaik dalam konsep seperti melayani di atas.
Dengan demikian kesalehan sosial itu sangat erat kaitannya dengan Kesalehan Spiritual. Karena yang kita jaga, kita rawat dan kita layani itu adalah makhluk ciptaan Tuhan. Tidak ada satupun di dunia ini tercipta dan terjadi tanpa campur tangan dan kehendak Tuhan. Karena itu melayani makhluk ciptaan Tuhan berarti kita juga melayani Tuhan dalam pengertian tunduk dan patuh.
Jadi jelaslah bahwa kesalehan sosial itu terkait erat dengan Kesalehan Spiritual. Segala kegiatan dalam kesalehan sosial sudah pasti menjadi bagian dalam kesalehan spiritual. Tapi kesalehan spiritual belum tentu menyentuh kesalehan sosial. Karena Kesalehan Spiritual adalah segala aktivitas kita yang terkait dengan ibadah dan berkeimanan kepada Tuhan.
Bagaimana kita akan beriman dan beribadah kepada Tuhan, jika kita luput dalam melayani sesama? Karena itulah konsep melayani sangat erat kaitannya dengan dimensi Kesalehan Sosial dan Kesalehan Spiritual. Sesungguhnya, melayani dalam dimensi kesalehan sosial dan spiritual ini akan menciptakan rahmatan lilalamin. Rahmat bagi alam semesta.
Pada hari Rabu tanggal 27 dan Minggu tanggal 31 Maret, kami dari Panitia Buka Bersama dengan kerendahan hati, mengundang dan ingin berbagi kebahagiaan dengan 400 anak yatim dan 200-an difabel serta para pendamping yang berasal dari Bogor dan sekitarnya. Kami ingin melayani mereka dengan sepenuh hati, ingin memberikan yang terbaik untuk mereka melalui: SAATNYA KITA BERBAGI.
Baca Juga : Silaturahmi Komandan Lanud ATS ke Vihara Dhanagun Bogor, Pengalaman Pertama Nyalakan Lilin Raksasa
Semoga lantunan Hadroh yang akan bertahmid, bertasbih, bertakbir dan bertahlil nanti, adalah sebagai wujud Kaselahan Spiritual kita kepada Tuhan untuk membuka acara Buka Bersama di pelataran Vihara Dhanagun, sebagai pertanda bahwa kita sedang melayani makhluk ciptaan Tuhan melalui dimensi kesalehan sosial, yang secara tidak langsung akan turut menggaungkan rahmatan lilalamin, sehingga semua makhluk berbahagia. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar walila-ilham. (*)
Penulis : Razaini Taher
Panitia Buka Bersama Vihara Dhanagun
Editor : Yosep
