BOGOR-RADAR BOGOR, Bank Pembangunan Nasional atau BPN Syariah secara perdana menggelar buka puasa bersama dengan puluhan nasabah dan calon nasabah, pada Sabtu (23/3).
Adapun, buka bersama BPN Syariah itu, berlangsung di Hotel Grand Pangrango, Kota Bogor pada Sabtu, (23/3).
Dalam kegiatan ini, BPN Syariah ini menargetkan dapat membuka cabang hingga di 24 daerah yang ada di Indonesia.
Hal itu disampaikan Komisaris BPN Syariah, Muamar Torik Dawil saat buka puasa bersama dengan sejumlah nasabah.
Muamar Torik Dawil mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini dilakukan setelah pihaknya sebelumnya melaksanakan soft launching BPN Syariah baru-baru ini.
“Setelah soft launching sekarang kegiatan kita adalah buka puasa bersama dengan nasabah atau pun calon nasabah,” kata Muamar Torik Dawil.
Menurut dia, kegiatan buka bersama yang dilakukan ini berjalan sangat baik, dan banyak yang bergabung menjadi nasabah.
Baca juga: BPN Kota Bogor Akan Luncurkan Sertifikat Elektronik Aset Pemkot
“Banyak juga yang menanyakan program-progamnya BPN Syariah,” ucap dia.
Muamar Torik Dawil menambahkan, BPN Syariah ini sebenarnya sudah berdiri sejak 2019 lalu. Namun, karena usaha dari BPN Syariah ini berbasis digital, sehingga pihaknya belum melakukan pengenalan secara seremonial.
“Grand launchingnya nanti. Target di 24 wilayah sudah ada (cabang BPN Syariah). Kantor perwakilan baru ada di Bogor, Jakarta dan Bandung,” ucapnya.
Lebih lanjut, Muamar Torik Dawil menjelaskan, saat ini jumlah nasabah hampir 2 juta lebih.
“Targetnya sampai 80 juta nasabah,” katanya Muamar.
Pada kesempatan ini, Muamar Torik Dawil menyampaikan keuntungan nasabah bergabung dengan BPN Syariah diantaranya, dapat memiliki rumah atau kendaraan tanpa dp dan tanpa bunga alias 0 persen.
Kemudian, dapat meminjam modal usaha tanpa bunga, di mana sistemnya lebih ke bagi hasil atau syariah. Terakhir, nasabah bisa naik haji dan umroh gratis yang dibiayai oleh BPN Syariah.
“Untuk angsuran jangka waktu juga panjang, jadi cicilan terjangkau. Kalau naik haji atau umroh uangnya dari mana, itu lewat zakat atau infaq yang 2,5 persen dari nasabah,” ungkap Muamar Torik Dawil.
Sehingga seluruh nasabah BPN Syariah akan berangkatkan untuk Umroh.
“Yang gak mampu yang mampu pun akan diberangkatkan sesuai dengan memang dia nasabah kita gitu,” tandas Komisaris BPN Syariah.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari
