25 radar bogor

Apa Hukumnya Nonton Film Dewasa saat Puasa? UAS Sebut Tidak Batal, Asal…

Ilustrasi nonton film dewasa saat bulan puasa
Ilustrasi nonton film dewasa saat bulan puasa

JAKARTA-RADAR BOGOR, Puasa adalah ibadah yang dilakukan untuk mengontrol keinginan seksual seseorang, bukan hanya makan dan minum, tetapi juga menonton film dewasa.

Baca Juga : Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Namun, bagaimana jika seseorang tidak dapat menahan hasratnya untuk menonton film dewasa? Apakah puasanya akan batal?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ustad Abdul Somad menjelaskan tentang hukum menonton film dewasa saat sedang berpuasa.

Alumni Universitas Al-Azhar ini mengatakan menonton film dewas tidak membatalkan puasa selama spermanya tidak keluar.

Jadi, keluarnya sperma adalah pengukur batal atau tidaknya puasa dalam situasi ini. Jika sperma keluar, puasanya batal, dan jika tidak keluar, puasanya tidak batal.

“Puasa itu batal kalau mohon maaf spermanya keluar, kalau tidak keluar puasanya tidak batal,” katanya, sebagaimana dikutip dari Sahlani Official’s YouTube channel.

Menonton film dewasa tidak membatalkan puasa selama tidak keluar sperma, tetapi aktivitas ini dapat menghilangkan pahala puasa.

Jika seseorang menonton film dewasa saat berpuasa, mereka tidak perlu mengqodho puasanya di bulan lain. Meskipun demikian, puasanya selama sehari menjadi sia-sia karena aktivitas tersebut tidak menerima pahala. “Tapi pahalanya (puasa) tidak ada,” kata UAS.

Ini sesuai dengan pendapat beberapa ulama bahwa puasa bukan hanya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa tetapi juga menahan diri dari syahwat.

Menurut nahdlatul ulama (NU), yang mengacu pada Imam Qaliyubi dalam kitab Hasyiyahnya, pemenuhan syahwat (termasuk menonton film dewasa) sebagian besar tidak merusak puasa. Memenuhi syahwat menjauhkannya dari keutamaan puasa, yang lebih dari sekadar syaria.

Menurut Imam Taqiyuddin al-Hishni dalam kitab Kifayatul Akhyar, paling sedikit orang yang berpuasa harus mengontrol makanan, minuman, dan hubungan badan mereka. Namun, puasa tidak terbatas pada mengejar pahala dan hikmah puasa.

Baca Juga : Ayo Warga Bogor, Besok Ada Bazar Ramadan di Kantor Kecamatan

Ustadz Abdul Somad juga mengatakan bahwa menonton film dewasa dapat menyebabkan kecanduan, seperti menggunakan narkoba.

“Menonton film dewasa menyebabkan otak ini mengeluarkan suatu zat yang sama dengan orang yang menggunakan narkoba, maka muncullah disebut kecanduan,” pungkasnya. (jpg)

Editor : Yosep