25 radar bogor

Waspada! Hujan Badai di Beberapa Daerah di Indonesia, BMKG Beri Peritangan Dini

Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat
BMKG Prakirakan Hujan Turun di Sejumlah Kota Besar

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bagian Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa pada hari ini Senin (18/3/2024), ada potensi hujan badai disertai angin kencang dan petir di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga : BMKG Prediksi Potensi Hujan Sedang hingga Lebat Masih Terjadi Hingga Senin Depan di Kota Bogor

Sebagaimana diumumkan oleh laman resmi BMKG di Jakarta pada Senin (18/3/2024), wilayah-wilayah di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan terkena dampaknya.

Selanjutnya adalah wilayah-wilayah di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku akan terjadi hujan lebat dan angin kencang di seluruh wilayah tersebut.

Di beberapa daerah, seperti Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, hujan bahkan dianggap badai karena kilat dan petir.

Selanjutnya adalah wilayah-wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Sementara itu, dua bibit siklon tropis berada di sebelah tenggara Samudra Hindia dan Teluk Carpentaria, yang menyebabkan cuaca di Indonesia umumnya diguyur hujan.

Kedua sistem itu menghasilkan kecepatan angin lebih dari 50 km/jam, yang dapat meningkatkan gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis.

“Bibit siklon tropis ini juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertemuan angin yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Jawa Tengah,” kata kata Prakirawan BMKG Nurul Tazaroh.

Baca Juga ; Kondisi Hilal 1 Ramadan 1445 H Berdasarkan Prakiraan BMKG, Jadi Kapan Mulai Puasa?

Nurul mengatakan bahwa madden julian oscillation (MJO) ditemukan aktif di perairan kontinen, berkontribusi pada pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.(*)

Editor : Yosep