BOGOR-RADAR BOGOR, Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor yang baru digelar pada November 2024 mendatang kian memanas. Sejumlah sosok baru mengklaim tertarik untuk ikut mencalonkan diri menjadi Wali Kota Bogor 2024.
Sosok pria ini salah satunya. Dia adalah Aji Jaya Bintara. Pria yang akrab disapa Kang Jaya saat ini sudah menyatakan bakal ikut meramaikan menjadi salah satu kandidat Calon Wali Kota Bogor periode 2024-2029.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kang Jaya saat melakukan silaturahmi dan buka puasa bersama menuju Bogor Emas 2030, yang dilaksanakan di salah satu cafe yang ada di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Minggu, (17/3).
Aji Jaya Bintara mengungkapkan alasannya maju dalam Pilwakot Bogor 2024, karena terpanggil dengan berbagai isu dan keadaan yang ada di wilayah Kota Bogor.
Baca juga: Maju Pilwalkot Bogor 2024-2029, Kang Jaya Minta Restu Prabowo dan Habib Luthfi
Di mana, dalam programnya yang digulirkanya ingin menjadikan Kota Bogor sebagai kota impian yang mengimbangi DKI Jakarta, baik dari sisi tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakatnya.
“Memang pertama itu karena saya sebagai pria asli Bogor, saya ingin membangun kota asal, karena saya berasal dari Kota Bogor,” kata Aji Jaya Bintara.
Kedua, Kang Jaya mengaku memiliki niat baik untuk membangun kota Bogor di mana tempat asal dirinya berada.
“Semua calon pasti mempunyai niat baik (yang sama),” ucap dia.
Diakuinya, kandidat yang berkeinginan maju menjadi Calon Wali Kota Bogor seperti dirinya ini tentu masih banyak. Di mana, mereka juga memiliki mimpi yang sama, ingin menjadikan Kota Bogor semakin bagus ke depannya.
Sehingga, upaya yang sedang dilakukannya untuk memuluskan maju di Pilwalkot Bogor 2024 ini dengan fokus kepada kerja-kerja politik dan kerja-kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya menawarkan suatu transformasi ke Kota Bogor menuju emas 2030. Jadi apa yang sudah dilakukan oleh kang Bima Arya sebagai wali kota selama 2 periode, yang baik-baik kita lanjutkan,” ucap Kang Jaya.
“(Tentunya) untuk yang masih agak kurang kita percepat, dan atau yang kurang atau yang belum berjalan harus kita lakukan percepatan melalui transformasi tadi,” sambung dia.
Saat ditanya terkait kendaraan pencalonannya di Pilwakot Bogor 2024, Aji Jaya Bintara mengaku belum bisa memastikan apakah dirinya akan maju menjadi Calon Wali Kota Bogor melalui partai politik atau independen.
Namun demikian, kang Jaya mengakui jika dirinya merupakan kader partai politik aktif di sayap partai. Di mana, dirinya pernah berkecimpung di sayap Partai Gerindra, yakni Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir).
Kemudian, Kang Jaya juga masih aktif sebagai Ketua Umum Nusantara Open dan Liga Bola Rakyat (LIBRA) Piala Prabowo 2022 hingga sekarang.
“Jadi yang saya tadi bilang bahwa ada 2 opsi yang kita lakukan, itu adalah melalui partai politik dan melalui independen, itu kan di undang-undang seperti itu. Dan saya akan mengeksplorasi kedua opsi tersebut,” ucap Kang Jaya.
Atas hal itu, dirinya bersama dengan tim sudah saat ini sudah bekerja untuk menggalang dukungan melalui masyarakat.
Baca juga: Dapat Dukungan Yane Ardian di Pilwakot 2024, Dedie A Rachim Sampaikan Hal Ini
“Jadi itu sebagai salah satu opsi, tapi prioritasnya maju di partai politik,” imbuh dia.
Pun jika harus melalui jalur independen, diyakini Kang Jaya, hal tersebut ia kembalikan kepada masyarakat Kota Bogor.
“Kita kembali kepada masyarakat semua, apabila masyarakat mendukung program saya dan jika saya menjadi wali kota dan masyarakat sangat support, ya independen. Tapi partai politik sebenernya sama saja, tapi saya lebih prepare melalui partai politik,” ungkap dia.
Aji Jaya Bintara menegaskan sudah siap bertarung di kontestasi Pilwalkot 2024. Sebab, menang atau kalah masyarakat yang akan menentukan pilihanya.
“Saya menjadikan pesan bahwa saya ingin masyarakat Kota Bogor itu menjadi maju, menjadi generasi emas, menjadi subjek dari pembangunan Kota Bogor, bukan hanya objek dari suatu pemerintahan,” beber Kang Jaya.
Disinggung soal kandidat lain ada yang digadang-gadang maju melalui Partai Gerindra, Aji Jaya Bintara mengaku bahwa sampai saat ini belum ada keputusan final, baik dari partai atau pun partai koalisi.
“Semua masih cair. Jadi saya juga ada beberapa petinggi partai yang bisa mendukung saya, ada juga yang mungkin memberikan dukungan tapi mungkin beberapa, tapi kalo klaim-klaim itu kan klaim pribadi bukan klaim secara statement partai,” tandas Aji Jaya Bintara.(ded)
Penulis: Dede
Editor: Rany Puspitasari
