25 radar bogor

2023, Pembayaran Klaim BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi capai Rp343,5 Miliar

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi telah membayarkan total klaim sebesar Rp343.564.840.000 sepanjang tahun 2023 untuk 5 program.

BOGOR-RADAR BOGOR, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi telah membayarkan total klaim sebesar Rp343.564.840.000 sepanjang tahun 2023 untuk 5 program.

Baca Juga : Korban Longsor TPT di Muarasari Bogor dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, Segini Nilainya

Adapun jumlah klaim terbanyak yang dibayarkan dari Program Jaminan Hari Tua (JHT) yaitu sebesar Rp 294.185.610.000, menyusul klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 17.409.590.000, Klaim Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp 16.675.500.000.

Kemudian klaim Jaminan Pensiun sebesar Rp 11.989.300.000,-(JP) dan yang terakhir Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebesar Rp 3.304.840.000,-

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Awalul mengatakan, klaim manfaat program JHT sepanjang tahun 2023 masih tertinggi dibandingkan klaim manfaat program lainnya, baik jumlah kasus maupun nominalnya.

Kendati demikian, sebanyak dan sebesar apapun klaim yang diajukan peserta, BPJS Ketenagakerjaan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, maupun ahli waris karena itu merupakan hak mereka yang telah memenuhi kewajiban dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Lanjut dia, menjawab tingginya klaim dari peserta, JMO atau Jamsostek Mobile hadir menjadi salah satu solusi. JMO merupakan aplikasi seluler dengan fitur lebih lengkap dari aplikasi sebelumnya di mana peserta dapat mengakses informasi saldo tenaga kerja, program, serta beragam fitur lain seperti co-marketing, jaringan mitra layanan dan kantor cabang, hingga pelaporan kecelakaan kerja.

Pada aplikasi JMO ini juga terdapat fitur agar peserta bisa mengajukan klaim JHT secara online. Klaim JHT lewat aplikasi ini diperuntukan bagi peserta dengan saldo maksimal Rp10 juta.

“Dengan adanya fitur ini peserta lebih mudah melakukan klaim kapanpun dan di manapun. Untuk mengakses fitur ini, peserta terlebih dahulu melakukan pemutakhiran dokumen dengan mengisi data diri. mengunggah swafoto untuk proses autentifikasi dan verifikasi biometrik,” kata dia.

Awalul mengimbau kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin melakukan klaim untuk menghindari jasa bantu atau calo karena dapat merugikan diri sendiri.

Baca Juga ; Lindungi Pelaku UMKM, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Jalin Kerjasama Dengan PT LKM

“Tidak ada biaya apapun bagi peserta yang ingin mengajukan klaim, oleh karena itu kami menghimbau para peserta menghindari calo atau oknum yang tidak bertanggungjawab dan jangan ragu melaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan jika menemukan percaloan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan,” demikian kata awalul. (*)

Editor : Yosep