25 radar bogor

Piala Adipura Kedua Diarak Lagi Keliling Kota Bogor, Bima: Ajak Warga Sepakat Terus Jaga Kebersihan

Wali Kota Bogor Bima Arya membawa Piala Adipura dari Jakarta ke Kota Bogor. Humas Pemkot Bogor for Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Kemeriahan kembali menghiasi Kota Bogor dalam perayaan kembali diraihnya Piala Adipura untuk kedua kalinya, pada Selasa (5/3/2024).

Sama seperti Piala Adipura pertama, piala kedua juga diarak keliling Kota oleh jajaran Forkopimda, dan Pasukan Kuning Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor.

Iring-iringan pawai Piala Adipura yang terdiri dari Bus Unchal, dan mobil dan motor Operasional DLH ini melintas dari Alun-alun Kota Bogor menuju Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, Jalan Batutulis, Jalan Pahlawan, dan Jalan Empang.

Arak-arakan Piala Adipura pun disambut antusias warga yang telah menunggu sejak siang hari di pinggir jalan. Tak hanya warga, ratusan pelajar juga turut bahagia dan menyambut meriah kehadiran piala ini. Mereka bahkan berebut untuk memegang piala berlapis emas itu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mrngatakan arak-arakan tersebut mereka lakukan untuk menunjukan Piala Adipura krpasa seluruh warga Kota Bogor. Ia ingin warganya mengenal Piala Adipura sehingga terdorong untuk senantiasa menjaga predikat kota terbersih yang disandang Kota Bogor.

Baca juga: Bawa Piala Adipura, Bima Arya Disambut Hangat Warga hingga Ratusan Petugas Kebersihan di Alun-alun Kota Bogor

“Kita arak dan tunjukan ke seluruh warga. Supaya kita semua sepakat untuk menjaga Adipura ke depan,” ujar Bima.

Bima mengatakan, pawai tersebut bukan sekedar perayaan saja namun juga sosialisasi dan penguatan motivasi warga untuk senantiasa mempertahankan kebersihan Kota Bogor supaya meraih Piala Adipura di tahun berikutnya.

“Ini tradisi yang kami bangun agar ada ikatan emosional antara warga dengan Piala Adipura. Supaya mereka senatiasa menjaga kebersihan kota ini,” ujarnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan Anugerah Adipura merupakan penghargaan kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam hal kebersihan serta pengelolaan dalam lingkungan perkotaan.

Tujuannya ialah untuk membangun kepemimpinan dan komitmen pemerintahan kabupaten/kota serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat supaya berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai kota berkelanjutan.

Ia menjelaskan, proses penilaian Adipura dilakukan dengan berbasis sistem dan data yang mewajibkan daerah untuk menyampaikan data pengelolaan sampah melalui sistem informasi pengelolaan sampah nasional.

Entitas yang dinilai dari kabupaten/kota dibagi lima tingkatan klasifikasi berdasarkan perumusan dokumen kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah.

Sehingga daerah yang berhak mendapatkan insentif berupa penghargaan Piala Adipura , ditentukan dengan hasil penilaian yang komprehensif dari data capaian kinerja pengelolaan sampah.

“Penilaian piala Adipura itu juga dihasilkan melalui pemantauan fisik kota dan penilaian kinerja di bidang pengelolaan sampah. Penilaian kondisi operasional dari TPA serta pembuatan inovasi yang dilaksanakan daerah dalam mewujudkan kota yang bersih teduh dan berkelanjutan,” ujarnya. (Fat)

Penulis: Reka Faturachman
Editor: Rany Puspitasari